ECONOMICS

Kementerian PUPR Lelang Ulang Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Senilai Rp25,4 Triliun

Iqbal Dwi Purnama 20/09/2024 02:08 WIB

Kementerian PUPR melelang ulang proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84 km senilai Rp25,4 triliun.

Kementerian PUPR Lelang Ulang Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Senilai Rp25,4 Triliun. (Foto: Ilustrasi jalan tol/MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melelang ulang proyek jalan tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84 km senilai Rp25,4 triliun.

Mengutip pengumuman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Kamis (19/9/2024), pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dikerjakan melalui skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang menjadi investor proyek tersebut akan mengerjakan Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km, dan Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km. Sedangkan pemerintah akan membangun Seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km.  

Adapun lingkup proyeknya, melakukan pendanaan, perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi pada porsi Badan Usaha Jalan Tol serta pengoperasian dan preservasi untuk keseluruhan ruas Jalan Tol.

"Seluruh badan usaha baik badan usaha tunggal maupun berbentuk konsorsium dibolehkan untuk mendaftar. Pendaftaran Prakualifikasi hanya dapat dilakukan oleh Direktur Utama Perusahaan atau pihak yang dikuasakan oleh Direktur Utama dengan melampirkan Surat Kuasa. Pihak yang mengunduh dokumen wajib mencantumkan salinan identitas diri (KTP/SIM/Paspor). Seluruh proses Prakualifikasi ini tidak dipungut biaya apapun," tulis Panitia Pelelangan Jalan Tol pada pengumuman tersebut.

Jalan Tol Gilimanuk Mengwi akan dibangun melintasi 3 Kabupaten, 13 Kecamatan dan 58 Desa. Dengan pemberdayaan 4 Desa di Bali sebagai Rest Area terpadu yang masing-masing memiliki konsep berbeda, yaitu Jembrana yang mengangkat kearifan lokal.

Lalu, Pekutatan yang menunjang area taman bermain internasional. Kemudian, Soka dengan konsep pedesaan sebagai tempat beristirahat, serta Tabanan sebagai pusat logistik untuk distribusi dalam kota.

Selain menjadi solusi atas permasalahan kemacetan ruas arteri nasional, dan mempersingkat waktu perjalanan menuju Denpasar yang awalnya bisa sekitar 5-7 jam dapat menjadi sekitar 1,5-2 jam saja. Eks Gubernur Bali, Wayan Koster, menilai keberadaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini akan berdampak bagi masyarakat Bali.

Sebelumnya, Kementerian PUPR sudah sempat melakukan groundbreaking untuk memulai pembangunan jalan tol Gilimanuk Mengwi sepanjang 96,84 km senilai Rp24,6 Triliun. Namun proyek tersebut tidak berlanjut sehingga dilelang ulang.

(Febrina Ratna)

SHARE