ECONOMICS

Kementerian PUPR Rampungkan 99 PSN Sepanjang 2023

Taufan Sukma/IDX Channel 06/12/2023 10:57 WIB

Deretan proyek PSN yang telah diselesaikan tersebut, menurut Basuki, di antaranya seperti 42 proyek bendungan dan 2.143 km tambahan jalan tol.

Kementerian PUPR Rampungkan 99 PSN Sepanjang 2023 (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejauh ini disebut telah menyelesaikan total 99 Proyek Strategis Nasional (PSN) di sepanjang tahun ini.

Capaian tersebut setara dengan 58,23 persen dari total 170 PSN yang ditugaskan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kepada Kementerian PUPR.

"Dari 170 PSN yang ditugaskan kepada Kementerian PUPR, sampai dengan 2023 telah dapat diselesaikan sebanyak 99 PSN," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Selasa (5/12/2023).

Deretan proyek PSN yang telah diselesaikan tersebut, menurut Basuki, di antaranya seperti 42 proyek bendungan dan 2.143 km tambahan jalan tol.

"Sebanyak 40 PSN lainnya akan diselesaikan pada tahun 2024, dan sisanya setelah tahun 2024," tutur Basuki.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022, Kementerian PUPR mengemban amanah untuk melaksanakan pembangunan PSN yang tersebar di seluruh Indonesia.

PSN dirancang dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur yang diharapkan dapat menciptakan dampak positif beruntun (multiplier effect) bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Kementerian PUPR terus mempercepat penyelesaian proyek-proyek berkategori PSN agar dapat rampung pada tahun 2024.

Dalam satu kesempatan, Presiden Jokowi mengapresiasi kerja keras dan kecepatan Kementerian PUPR atas pembangunan berbagai infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas utama Presiden Jokowi selama sembilan tahun pemerintahannya hingga saat ini. Pembangunan infrastruktur menjadi fondasi dalam rangka mendesain pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan secara besar-besaran sejak tahun 2014 membuat daya saing Indonesia meningkat.

Dalam IMD Global Competitiveness Index bidang infrastruktur, peringkat Indonesia meningkat dari 54 pada tahun 2014 menjadi peringkat 51 pada saat ini. (TSA)

SHARE