ECONOMICS

Kementerian PUPR Realisasikan Anggaran Capai Rp109,33 Triliun, Untuk Apa Saja?

Iqbal Dwi Purnama 21/11/2023 09:58 WIB

Menteri PUPR melaporkan realisasi anggaran Kementerian PUPR mencapai Rp109,33 triliun per 17 November 2023.

Kementerian PUPR Realisasikan Anggaran Capai Rp109,33 Triliun, Untuk Apa Saja? (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melaporkan realisasi anggaran Kementerian PUPR mencapai Rp109,33 triliun per 17 November 2023.

Angka tersebut naik dari realisasi  per 31 Oktober 2023 yang mencapai Rp94,50 triliun atau sebesar 57,5% dari pagu anggaran tahun ini. Sementara itu, realisasi capaian fisik mencapai 60%, lebih tinggi dari realisasi pada Oktober TA 2022 sebesar 52,3%.

“Pagu awal Kementerian PUPR TA 2023 sebesar Rp125,22 triliun, kemudian mengalami penambahan menjadi Rp164,39 triliun. Hingga tanggal 17 November 2023, realisasi keuangannya sebesar Rp109,33 triliun (63,9%) dengan progres fisik sebesar 67,8%,” kata Basuki di Gedung DPR, Senin (20/11/2023).

(Dok. Kementerian PUPR)

Anggaran tersebut terealisasikan untuk beberapa pekerjaan seperti dukungan terhadap infrastruktur di IKN pada 2020–2024 sebesar Rp60,99 triliun (85 paket pekerjaan). Dengan progres fisik hingga 1 November 2023 sebesar 22,2%.

Sementara untuk anggaran pada TA 2023 yang dialokasikan pada dukungan infrastruktur dasar IKN sebesar Rp25,32 triliun.

“Untuk Batch 1 (Tahun 2020 – Maret 2023) anggarannya sebesar Rp24,53 triliun untuk 40 paket pekerjaan dengan progres 53,3%. Sementara, untuk Batch 2 (setelah Maret 2023), anggarannya sebesar Rp36,46 triliun untuk 45 paket pekerjaan dengan progress sebesar 1,3%” jelas Basuki.

Di samping pelaksanaan pembangunan IKN, dilaksanakan juga Program Padat Karya TA 2023 sebesar Rp15,18 triliun untuk 723 ribu orang tenaga kerja, dengan progres serapan anggaran sebesar Rp11,85 triliun (78%) dan serapan tenaga kerja sebanyak 539.720 orang (74,6%). 

Serta, pelaksanaan Inpres No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah (IJD) dengan alokasi anggaran sebesar Rp14,65 triliun yang telah dilaksanakan sejak Juli 2023, dengan progres fisik hingga saat ini sebesar 41,5%.

Menteri Basuki juga menyampaikan, fokus program pada 2024 mendatang secara garis besar yaitu penyelesaian seluruh pekerjaan konstruksi tuntas, kecuali beberapa paket pembangunan infrastruktur MYC yang baru dimulai pada Desember 2023. Serta pelaksanaan Program OPOR (Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi dan Rehabilitasi.

(Dok. Kementerian PUPR)

“Selain itu, program tahun 2024 akan fokus pada pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang menjadi Direktif Presiden seperti pasar, sekolah, dan rusun. Serta kegiatan instruksi presiden seperti Inpres Jalan Daerah yang telah terlaksana, dan Inpres Air Minum dan Sanitasi yang saat ini tengah kita siapkan bersama Bappenas,” ujarnya.

Adapun Pagu Alokasi Anggaran Kementerian PUPR TA 2024 yang telah ditetapkan sebesar Rp147,37 triliun. Sementara rencana dukungan infrastruktur dasar IKN pada TA 2024 dialokasikan sebesar Rp35,45 triliun.

Untuk rencana alokasi untuk program padat karya TA 2024 sebesar Rp7,11 triliun dan rencana alokasi anggaran untuk IJD TA 2024 sebesar Rp15 triliun.

(FRI)

SHARE