Kemlu Dorong Peningkatan Daya Saing UMKM agar Bisa Go Global

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus berupaya mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

IDXChannel - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus berupaya mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui peningkatan akses ekspor, perluasan jaringan, dan kerja sama peningkatan kapasitas dan daya saing.

Sebagai upaya konkret mendukung penguatan kapasitas UMKM , Kemlu menyelenggarakan kegiatan EMPRETEC Workshop for Indonesian SMEs di Yogyakarta pada 3-8 Juni 2024. 

“Pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kapasitas, produktivitas, manajemen, daya saing dan jejaring pelaku UMKM nasional agar siap menembus pasar internasional,” jelas Ditya Agung Nurdianto, Direktur Perdagangan, Perindustrian, Komoditas, dan Kekayaan Intelektual (PPKKI) Kemlu, dalam keterangan persnya pada Rabu (5/6/2024).

Kegiatan ini digelar bersama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya Konferensi PBB Tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD). EMPRETEC merupakan program UNCTAD untuk meningkatkan kapasitas, produktivitas, manajemen, daya saing, dan jejaring UMKM di negara-negara berkembang.

Pelatihan EMPRETEC di Yogyakarta ini merupakan yang kedua kalinya setelah yang pertama pada Desember 2023. Pelatihan diikuti sebanyak 31 pelaku UMKM nasional dari berbagai wilayah Indonesia.

Selanjutnya, para pelaku UMKM terpilih akan diikutsertakan dalam kegiatan promosi UMKM yang diadakan oleh Kemlu, seperti Indonesia – Africa Forum (IAF), Indonesia – Latin America (INA LAC) Business Forum, dan Indonesia – Europe Business Forum (IEBF).

UMKM merupakan pilar penting perekonomian nasional, dengan menyumbang sebesar 60,5% dari produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap 97% dari total tenaga kerja. (WHY)