Kena Sanksi Ekonomi, Rusia Ancam Nasionalisasi Aset Milik Asing
Pemerintah Rusia yang dipimpin Vladimir Putin mengancam akan melakukan nasionalisasi aset-aset perusahaan asing, sebagai bentuk balasan atas sanksi ekonomi.
IDXChannel - Pemerintah Rusia yang dipimpin Vladimir Putin mengancam akan melakukan nasionalisasi aset-aset perusahaan asing, sebagai bentuk balasan atas sanksi ekonomi yang diberikan kepada Amerika Serikat dan sekutunya.
Baru-baru ini, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev mengungkapkan bakal berencana untuk melakukan nasionalisasi aset-aset miliki warga asing dan perusahaan luar negeri.
Dmitry yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia itu menegaskan langkah itu akan menargetkan sejumlah unit bisnis milik perusahaan asing yang berada di wilayah yang rentan terkena serangan.
Menurutnya, langkah ini merupakan balasan atas aksi penyitaan aset milik warga Rusia dan perusahaan Rusia di luar negeri.
“Sanksi barat tidak akan mengubah apapun. Sebagai informasi, saya dan keluarga tidak memiliki rekening bank atau properti di luar negeri,” jelas Medvedev.
Sebelumnya, kelompok negara-negara yang tergabung dalam G-7 menyatakan akan membentuk satuan tugas yang fokus untuk membekukan dan menyita aset elit milik Rusia.
Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menegaskan langkah ini bertujuan untuk memberi tekanan terhadap Rusia, menyusul agresi militer ke Ukraina.
"Langkah itu akan menghadirkan rasa sakit bagi keuangan para individu-individu yang kuat (secara finansial) di lingkungan sekitar (Presiden) Vladimir Putin, dan menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang berada di luar jangkauan kita," kata Yellen dalam sebuah pernyataan pada pertemuan virtual kepala keuangan G-7, dilansir Reuters, Rabu (2/3/2022). (RAMA)