ECONOMICS

Kerangka Awal APBD DKI 2026 Disepakati Rp95,3 Triliun

Muhammad Refi Sandi 12/08/2025 13:25 WIB

Kerangka awal Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI untuk Tahun Anggaran 2026 telah disepakati dengan nilai Rp95,3 triliun.

Kerangka awal Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI untuk Tahun Anggaran 2026 telah disepakati dengan nilai Rp95,3 triliun. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Kerangka awal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI untuk Tahun Anggaran (TA) 2026 telah disepakati dengan nilai Rp95,3 triliun. Angka ini naik 4,4 persen dibandingkan APBD 2025 yang sebesar Rp91,3 triliun.

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi DKI Jakarta bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah menyepakati bersama hasil pembahasan Rancangan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD. Adapun KUA-PPAS ini menjadi landasan awal untuk membahas RAPBD sebelum akhirnya disahkan menjadi APBD.

Sebelum disepakati, lima komisi DPRD telah membahas dan mendalami usulan RAPBD 2026 selama lima hari sejak Selasa (5/8/2025) hingga Senin (11/8/2025). Banggar bersama TAPD menyepakati angka itu dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab).

“APBD kita ada kenaikan menjadi Rp95,351 triliun," kata Ketua Banggar DPRD Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin lewat keterangan resmi, Selasa (12/8/2025).

Selain itu, Khoirudin mengapresiasi angka inflasi DKI Jakarta masih di bawah inflasi nasional. Artinya, pertumbuhan ekonomi tercatat lebih unggul dibandingkan dengan inflasi, yang mengindikasikan adanya pertumbuhan riil.

“Pertumbuhan ekonominya di atas ekonomi nasional, sehingga ada rasa optimistis (menaikkan APBD),” ujarnya.

Khoirudin juga memuji kinerja Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga, khususnya sektor pendidikan dan kesehatan. Rapimgab berlangsung hingga larut malam itu akhirnya membuahkan hasil.

“Kami bahagia akhirnya bisa menyepakati angka yang akan kita persembahkan untuk warga Jakarta,” ujarnya.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE