ECONOMICS

Kerap Dianggap Ringan, Dokter Jelaskan Omicron Bisa Sangat Berbahaya untuk Bayi

Muhammad Sukardi 15/02/2022 16:55 WIB

dr Dicky Budiman, menjelaskan bahwa Omicron bisa sangat berbahaya jika menginfeksi bayi.

Varian Omicron (Ilustrasi)

IDXChannel - Teori menjelaskan bahwa Omicron menyebabkan infeksi ringan pada tubuh orang yang terpapar. Itu kenapa data memperlihatkan gejala Omicron sangat ringan bahkan kebanyakan kasus tidak bergejala saat terinfeksi.

Tapi, Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, dr Dicky Budiman, menjelaskan bahwa Omicron bisa sangat berbahaya jika menginfeksi bayi. Kenapa bisa begitu?

"Alasan pertama adalah karena bayi hingga saat ini belum layak menerima vaksin Covid-19. Artinya perlindungan tambahan mereka dari vaksin tidak dimiliki," terang dr Dicky pada MNC Portal, Selasa (15/2/2022).

Kemudian, alasan berikutnya berkaitan dengan anatomi atau kondisi tubuh bayi pada umumnya. Ya, di usia kurang dari 1 tahun, tubuh bayi masih dalam proses pertumbuhan alias belum sempurna dan ini merugikan jika ada virus yang menginfeksi di saluran pernapasan.

Sialnya, Omicron menyerang tepat di saluran napas. Bahkan, kata dr Dicky, varian Covid-19 dengan kode B.1.1.529 tersebut lebih mudah 70 kali lipat bereplikasi atau memperbanyak diri di saluran napas.

"Saluran napas anak di bawah 1 tahun itu secara anatomi belum optimal, lalu sempit," terang dr Dicky.

Dengan kondisi tersebut, membuat si bayi yang terpapar Covid-19 varian Omicron berisiko alami penyempitan saluran napas. "Efeknya bisa sesak napas dan ini fatal sekali," ungkap dr Dicky.

Ia menjelaskan bahwa pada umumnya bukan hanya infeksi Omicron yang harus diwaspadai orangtua pada bayi-bayinya, tetapi juga virus infeksius lainnya yang mana virus tersebut menyerang saluran napas.

"Setiap orangtua harus mewaspadai ini. Jadi, infeksi Omicron dan virus infeksius lainnya yang menyerang saluran napas, akan sangat berbahaya bagi bayi," katanya.

Soal fatalitas akibat infeksi Omicron pada bayi, dr Dicky menekankan bahwa itu cukup besar kemungkinan terjadi, khususnya pada bayi yang memiliki faktor risiko tambahan yang bisa memperburuk kondisi kesehatannya.

"Tak berhenti saya sampaikan bahwa penting untuk orangtua yang punya bayi untuk divaksinasi Covid-19 karena ini bukan hanya melindungi diri Anda tetapi juga keselamatan bayi Anda di rumah," ungkap dr Dicky. 

(NDA)

SHARE