ECONOMICS

Keren! UMKM Boneka K-Pop "Home Made" Tembus Pasar Amerika

Deni Irwansyah 15/09/2021 10:27 WIB

Sekarang ini, bebagai cara dilakukan sektor UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi.

Keren! UMKM Boneka K-Pop "Home Made" Tembus Pasar Amerika (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sekarang ini, bebagai cara dilakukan sektor UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi. Salah satu UMKM pembuat boneka di Kota Malang memilih beradaptasi dengan memproduksi yang sedang tren, boneka K-Pop. 

Siapa yang menyangka karakter boneka K-Pop produksi rumahan kini menembus pasar internasional. Pandemi membuat Sulikah Handayani, pemilik UMKM kerajinan boneka di kawasan Kedungkandang, Kota Malang harus memutar otak. 

Pasalnya sebagai sector usaha kecil ada pekerja yang harus tetap mendapatkan gaji. Selain itu kendala lain adalah kesulitan bahan baku, berhentinya pesanan karena banyak pelanggan yang tokonya tutup sempat membuat produksi terhenti. 

Namun ia tak lantas menyerah setelah hamper dua tahun pandemi melanda, pilihan terbaik adalah beradaptasi. Ide pun muncul saat kedatangan mahasiswa ke galerinya yang memesan boneka K-Pop. Ya, K-Pop saat ini memang sedang tren. 

Peluang inilah yang kemudian diambilnya. Siapa sangka mengikuti tren menjadi pilihan yang tepat. Pesanan demi pesanan dating. Tak disangka sudah ribuan boneka K-Pop yang dibuatnya bersama tujuh orang pekerjanya. 

Tokoh K-Pop tersebut dibuat dalam bentuk kartun, kemudian dijadikan boneka. Beragam tokoh mulai dari EXO, BTS, Wonwo, Jae hyung, Leuseunggi, hingga Jung Kook Nampak lucu dan menggemaskan. 

Boneka K-Pop lucu dan menggemaskan ini telah merambah pasar yang luas. Tidak hanya dalam negeri namun juga mancanegara, seperti Australia, Philipina, Jepang, hingga Amerika. 

Boneka K-Pop dijual melalui media social dan market place mulai harga Rp75.000 – Rp150.000. 

Setiap desain boneka memiliki tingkat kerumitan yang tinggi. Terlebih banyak fans K-Pop yang sangat teliti dengan sosok idolanya, sehingga revisi sering dilakukan. Hal tersebut membuat setiap produksi boneka untuk satu desain pesanan bisa membutuhkan waktu hingga satu bulan. 

Kini Sulikah berharap bisa segera memiliki mesin bordir. Agar produksinya semakin cepat karena selama ini masih menggunakan jasa rekanan untuk pembordiran boneka.

(SANDY)

SHARE