ECONOMICS

Kereta Cepat Beroperasi 2023, Bisnis Travel Tersaingi?

Arif Budianto/Kontributor 24/08/2022 15:57 WIB

Pemerintah telah memberikan target agar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa segera beroperasi pada 2023.

Kereta Cepat Beroperasi 2023, Bisnis Travel Tersaingi? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah telah memberikan target agar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa segera beroperasi pada 2023. Banyak pihak yang mulai was-was bisnis travel akan tergerus dengan keberadaan moda transportasi tersebut.

Direktur Utama PT Citra Maharlika Lintas Wahana atau Lintas Shuttle Ori Setiawan mengakui persaingan bisnis transportasi Bandung-Jabodetabek ke depan akan semakin kompleks. Tak hanya bersaing dengan sesama travel, tapi juga dengan pesawat terbang dan kereta cepat yang sebentar lagi akan beroperasi.

"Ke depan saingan kami akan semakin  banyak. Tak hanya travel, pesawat, bus, tapi akan ada kereta cepat," kata Ori Setiawan pada acara training bagi driver Lintas Shuttle di Pasteur Drop Point Lintas Shuttle Pasteur, Jalan Djunjunan, Kota Bandung, Rabu (24/8/2022).

Kendati begitu, dia menyebut, Jakarta Bandung adalah rute gemuk. Cocok untuk pengembangan bisnis shuttle dengan spesifikasi mengantarkan penumpang ke titik atau daerah terkecil. Ini akan menjadi kelebihan tersendiri bagi travel di tengah segera beroperasinya kereta cepat. 

"Kereta cepat itu moda transportasi alternatif, kita tidak head to head dengan kereta cepat. Target marketnya berbeda. Tiket saja kan berbeda, mereka Rp300 ribuan, artinya marketnya berbeda, " jelas dia. 

Selain itu, rute kereta cepat juga terbatas di dua pemberhentian saja. Sementara travel akan lebih leluasa menjangkau daerah kecil atau pusat kota.

"Sesekali mereka (penumpang) akan coba kereta cepat, tapi kalau harga lumayan mahal, akan jadi pertimbangan juga. Sedangkan penggunaan shuttle adalah pekerja komuter, " jelas dia.

Saat ini, mayoritas penggunaan Lintas Shuttle adalah pelanggan komuter yang bekerja di Jakarta namun tinggal di Bandung. Penumpang ini cukup mendorong volume penumpang harian atau akhir pekan. 

"Nanti September kami optimistis akan kembali naik, karena mahasiswa sudah mulai kuliah. Kami yakin penumpang akan kembali normal seperti sedia kala. Biasanya, penumpang mahasiswa menyumbang hingga 30 persen penumpang kami," jelas dia. 

Sejalan dengan potensi penumpang yang terus naik, pihaknya selaku PT Citra Maharlika Lintas Wahana mengadakan Training bagi Pengemudi dengan tema “Ngoprek 1.0 (Ngobrol Pagi Etika Berkendara". Training ini bekerja sama dengan Polrestabes Bandung. Total ada 140 pengemudi dan mekanik yang ikut pada training ini. 

Merurut Ori, dalam rangka menjaga pelayanan agar tetap prima, Lintas Shuttle selalu mengadakan Training bagi seluruh karyawannya secara rutin tanpa terkecuali, termasuk Pengemudi.

Menurutnya, pengemudi memiliki peran penting dalam perusahaan transportasi, pengemudi diharapkan tidak hanya sekedar bisa membawa kendaraan dan mengantar penumpang dari satu kota ke kota lainnya, namun juga harus mampu membawa kendaraan dan penumpang dengan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. 

"Training ini akan kami gelar secara berkala, setidaknya satu tahun tiga kali. Ini bukan menggurui, tapi menginginkan kembali para driver kami pentingnya menjaga keselamatan di jalan. Harapannya bisa menaikkan kepercayaan penumpang," imbuh dia. 

Sementara itu, Kanit Kamsel Polrestabes Bandung IPTU M Andri S mengatakan,  materi yang diberikan di antaranya adalah standar pelayanan pengemudi, pemeliharaan kendaraan dan etika berkendara. 

Dengan pelaksanaan training tersebut diharapkan Pengemudi Lintas Shuttle menjadi lebih terlatih, lebih sabar dan siap menerima keadaan apapun selama di perjalanan, seperti menghadapi kemacetan di jalan, manuver kendaraan lain ataupun memahami keinginan penumpang yang berbeda-beda. 

"Kami berharap pengemudi Lintas Shuttle harus dapat menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas," imbuh dia. (TYO)

SHARE