Kesulitan Keuangan, Pakistan akan Jual Maskapai Nasional
Pemerintahan sementara Pakistan sedang menggodok rencana untuk menjual maskapai nasionalnya.
IDXChannel - Pemerintahan sementara Pakistan sedang menggodok rencana untuk menjual maskapai nasionalnya. Pakistan International Airlines (PIA) selama ini mengalami kesulitan keuangan dan kerap mencatat kerugian.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (2/2/2024), upaya penjualan PIA akan dilakukan seusai pemilihan umum. Warga Pakistan akan memilih parlemen yang baru pekan depan.
Pakistan saat ini menghadapi krisis ekonomi yang cukup parah. Perombakan badan usaha milik negara (BUMN) adalah salah satu syarat untuk mengamankan bantuan talangan dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Pemerintahan sementara menjabat mulai Agustus 2023 hingga pemilihan parlemen bulan ini. Anggota kabinetnya bertugas mengambil langkah apa pun yang diperlukan untuk memenuhi target anggaran yang disepakati dengan IMF.
“Pekerjaan kami sudah 98% selesai,” kata Menteri Privatisasi Fawad Hasan Fawad kepada Reuters ketika ditanya tentang rencana penjualan PIA.
PIA memiliki utang sebesar 785 miliar rupee Pakistan atau sekitar Rp44 triliun. Maskapai tersebut juga mencatat akumulasi kerugian sebesar 713 miliar rupee Pakistan.
Juru bicara PIA Abdullah Hafeez Khan mengatakan maskapai tersebut menduukung proses privatisasi. Pihaknya bekerja sama dengan Ernst&Young yang ditunjuk sebagai penasihat transaksi. (WHY)