Keterlibatan UMKM Dinilai Jadi Kunci Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis
Izzuddin juga menyoroti perlunya koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan program ini agar berjalan efektif dan berkelanjutan.
IDXChannel - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mendorong keterlibatan sekitar 30.900 UMKM jasa katering dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dengan keterlibatan tersebut, diharapkan dapat mendorong geliat perekonomian lokal daerah tersebut, sekaligus memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi bagi masyarakat.
"Selain itu juga perlu ditekankan pentingnya soal diversifikasi pangan lokal (dalam program MBG). Dua hal ini Saya pikir menjadi yang utama dalam suksesnya program MBG ini," ujar Anggota DPR RI Komisi VII, Izzuddin Al-Qassam Kasuba, dalam keterangan resminya, Senin (27/1/2025).
Tak hanya itu, menurut Izzuddin, pemerintah juga telah menyiapkan akses pendanaan bagi UMKM yang terlibat dalam program MBG sebagai modal untuk belanja kebutuhan bahan makanan bergizi.
Izzuddin menjelaskan, dengan langkah pelibatan dan penyiapan pendanaan bagi UMKM ini, juga diharapkan dapat memperkuat kapasitas usaha kecil di sektor jasa katering, serta mendukung kesejahteraan para pelaku UMKM secara keseluruhan.
Izzuddin juga menekankan bahwa diversifikasi pangan lokal dalam program ini sangat penting untuk memperkaya asupan gizi masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Diversifikasi pangan berbasis bahan baku lokal dapat mendukung petani dan produsen lokal, serta memastikan ketersediaan bahan makanan yang beragam dan sehat bagi masyarakat," ujar Izzuddin.
Tak hanya itu, Izzuddin juga menyoroti perlunya koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan program ini agar berjalan efektif dan berkelanjutan.
Izzuddin pun menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha kecil dan menengah, serta memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Sinergi antara pemerintah, UMKM, dan komunitas lokal sangat diperlukan untuk memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ujar Izzuddin.
(taufan sukma)