Ketua DPR AS Yakin Kesepakatan Batas Utang Disahkan Tepat Waktu

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kevin McCarthy yakin pengesahan kesepakatan batas utang pemerintah federal Amerika Serikat (AS) akan berjalan lancar.

IDXChannel - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kevin McCarthy yakin pengesahan kesepakatan batas utang pemerintah federal Amerika Serikat (AS) akan berjalan lancar. 

DPR dijadwalkan untuk mengadakan pemungutan suara terkait kesepakatan ini pada Rabu (31/5/2023) waktu setempat. Jika lolos di DPR, rancangan undang-undang (RUU) ini akan dibawa ke Senat.

RUU tersebut akan menangguhkan plafon utang hingga 1 Januari 2025. Selama negosiasi, McCarthy mewakili Partai Republik, sedangkan Presiden Joe Biden memimpin kubu Demokrat.

Sebagai imbalan untuk Partai Republik, Gedung Putih setuju untuk membatasi pengeluaran federal selama dua tahun ke depan. McCarthy yakin kesepakatan ini didukung oleh mayoritas anggota Partai Republik.

"(Kesepakatan) ini didukung Partai Republik," kata McCarthy, dilansir dari Bloomberg pada Rabu (31/5/2023).

Meski demikian, kelompok garis keras di dalam Partai Republik menentang keras kesepakatan antara McCarthy dan Biden. Mereka bahkan mengancam akan menggulingkan McCarthy dari posisi ketua DPR.

"McCarthy telah kehilangan kepercayaan," kata Ralph Norman, anggota parlemen AS dari Partai Republik.

Menteri Keuangan Janet Yellen memperingatkan AS bisa mengalami gagal bayar atau default secepatnya pada 5 Juni jika pagu utang tidak dinaikkan atau ditangguhkan. Pengamat khawatir default bisa memicu malapetaka ekonomi. (WHY)