sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Partai Republik Tidak Percaya AS akan Default pada 1 Juni

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
24/05/2023 11:28 WIB
Partai Republik tidak memercayai peringatan Menteri Keuangan Janet Yellen.
Partai Republik Tidak Percaya AS akan Default pada 1 Juni. (Foto: MNC Media)
Partai Republik Tidak Percaya AS akan Default pada 1 Juni. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Partai Republik tidak memercayai peringatan Menteri Keuangan Janet Yellen yang menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dapat mengalami gagal bayar atau default secepatnya 1 Juni jika Kongres tidak segera menaikkan atau menangguhkan batas utang.

“Kami ingin tahu bagaimana mereka menentukan tanggal itu,” kata pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Steve Scalise kepada wartawan, dilansir dari Bloomberg pada Rabu (24/5/2023). 

Partai Republik menginginkan kenaikan pagu utang dibarengi dengan pemangkasan anggaran besar-besaran. Di sisi lain, Gedung Putih menyatakan plafon utang harus dinaikkan tanpa syarat.

"Peringatan default dibuat-buat untuk memaksa Partai Republik mencabut tuntutannya," kata Chip Roy, anggota DPR dari Partai Republik lainnya.

Setelah pemilihan sela pada akhir 2022, Partai Republik menguasai mayoritas kursi di DPR, sementara kubu Demokrat mengendalikan Senat dan Gedung Putih.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menolak upaya Partai Republik untuk meremehkan ancaman gagal bayar terhadap ekonomi AS.

"Semua orang memahami bahwa konsekuensi dari gagal bayar akan sangat parah bagi rakyat Amerika dan ekonomi Amerika," kata Jean-Pierre kepada wartawan di Gedung Putih. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement