ECONOMICS

Ketua Umum Kadin Terima Kunjungan Dubes Swiss, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Pendidikan Vokasi

Tangguh Yudha 02/06/2025 15:14 WIB

Ketum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menerima kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder.

Ketum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie (iNews Media Group)

IDXChannel - Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menerima kunjungan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder. Pertemuan ini digelar di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (2/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas rencana kunjungan delegasi pemerintahan Swiss ke Indonesia pada akhir September hingga awal Oktober 2025.

Selain itu, keduanya juga dibahas peluang kerja sama ekonomi, dan pendidikan vokasi antara Indonesia dan Swiss.

"Kita bicara banyak hal. Satu, nanti ada pimpinan dari Swiss, Pemerintahan, yang akan hadir di akhir September awal Oktober. Jadi kita menyiapkan seperti biasa business forum untuk komplimenter dengan hubungan pemerintah dengan pemerintah," kata Anindya.

"Kedua, perlu dicatat bahwa Swiss ini negara yang sangat sukses mengenai inovasi dan juga vokasi. Inovasi karena memang mereka punya teknologi-teknologi yang cukup jitu, bukan saja yang kita ketahui dari mekanik, tapi juga di dalam era keberlanjutan, sustainability. Teknologi hydro mereka sangat kuat," lanjutnya.

Anindya menekankan pentingnya kerja sama dalam bidang pendidikan vokasi khususnya di sektor pariwisata dan perhotelan. Menurutnya, peluang kerja sama di sektor ini tak boleh terlewatkan karena dapat mendukung penciptaan lapangan kerja.

"Dan yang paling menarik ialah salah satunya vocational studies, di mana kita bisa membantu untuk penciptaan lapangan kerja, karena terutama di bidang hospitality, atau pelayanan buat turisme, itu mereka sangat kuat," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Olivier menyambut baik kemitraan yang telah terjalin dengan Kadin Indonesia. Ia menyatakan bahwa kolaborasi menjadi kunci kemajuan bersama.

Olivier juga menyinggung hubungan bilateral yang telah terbangun lama antara Indonesia dan Swiss, termasuk dalam kerangka perjanjian perdagangan bebas CEPA dan kerja sama perlindungan investasi. Ia menambahkan bahwa kerja sama di bidang peningkatan keterampilan telah berlangsung selama lebih dari 50 tahun.

"Saya pikir kami semua yakin bahwa kami harus bekerja sama dan mengembangkan apa yang kami miliki untuk meningkatkan pertukaran antara kedua negara kami," kata Olivier.

"Jadi terima kasih banyak. Dan sekali lagi, terima kasih banyak kepada Kadin atas dukungannya," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE