ECONOMICS

Keuangan Waskita (WSKT) Sakit, Wamen BUMN: Butuh Waktu Lama untuk Pulih

Suparjo Ramalan 19/06/2023 19:22 WIB

Kementerian BUMN mengatakan pemulihan keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, membutuhkan waktu lama.

Keuangan Waskita (WSKT) Sakit, Wamen BUMN: Butuh Waktu Lama untuk Pulih. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian BUMN mengatakan pemulihan keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, membutuhkan waktu lama. Saat ini cash WSKT itu masih berdarah-darah alias belum sehat. 

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya akan mengambil upaya strategis agar struktur keuangan BUMN Karya ini bisa kembali pulih. Salah satu satunya melalui restrukturisasi utang.

Dalam skema restrukturisasi, Waskita Karya mengajukan adanya penundaan pembayaran utang kepada kreditur. Adapun utang yang saat ini ditunda pembayarannya adalah Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2018 seri B. 

Penundaan tersebut karena saat ini WSKT sedang dalam proses review MRA untuk melakukan restrukturisasi struktur keuangan secara komprehensif.

"Di sisi lain kita juga melihat kemampuan cash flow dari Waskita ke depan, ini butuh waktu dan kita akan merumuskan seperti apa bentuk penundaan restrukturisasi jangka panjang ini," ujar Kartika, Senin (19/6/2023).

Dari penundaan utang, Kartika memastikan pihaknya akan melakukan perhitungan yang tepat, sebelum kembali memenuhi kewajiban Waskita Karya kepada pemegang obligasi. 

"Kemarin kita sudah ada penundaan sampai Juli, kita harapkan dari penundaan, ada perhitungan, ini demi menghimbau 'sabar dulu para pemenang obligasi', karena itu ada perhitungan yang tepat dulu, baru ada pembicaraan mengenai skenario restrukturisasi ke depan seperti apa," ucap dia.

Terkait kewajiban kepada vendor, ia mengaku banyak dari mereka yang tertekan lantaran tertundanya pembayaran dari WSKT. Meski begitu, hak para vender dipastikan akan dipenuhi. 

"Kami memahami banyak vendor yang memang kondisinya tertekan karena telat bayar, ini juga sudah kita pikirkan, kira-kira berapa persen yang harus kita lakukan perbaikan di situ, memang kami mengakui banyak vendor yang mengalami penundaan dari Waskita," ucap dia

"Jadi kita hitung, kewajiban perbankan seperti apa, kewajiban obligasi seperti apa, dan kewajiban kepada pada vendor," lanjut Kartika.

(SLF)

SHARE