ECONOMICS

Kilas Balik Uji Terbang Perdana Pesawat N219 Buatan PTDI-BRIN, Pilot: Stres Tingkat Dewa

Arif Budianto/Kontributor 01/09/2022 14:20 WIB

Pilot Kapten Esther Gayatri bagikan kilas balik uji terbang perdana pesawat N219 Buatan PTDI-BRIN.

Pesawat N219 Buatan PTDI-BRIN Uji Terbang Perdana, Pilot: Stres Tingkat Dewa (Dok.Ist)

IDXChannel - Pesawat buatan anak bangsa N219 kolaborasi antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Lapan (BRIN) saat ini hampir memasuki proses produksi massal.

Berbagai tahapan sertifikasi telah dilalui sejak uji terbang perdana N219 pada 16 Agustus 2017.

Namun, di balik kisah sukses proses pembuatan pesawat ini, ada seorang kapten yang memiliki keberanian luar biasa, menguji terbang untuk pertama kalinya pada 2017 silam. Adalah Kapten Esther Gayatri bersama tim-nya bertaruh nyawa memberanikan diri menerbangkan pesawat berkapasitas 19 penumpang ini. 

Kisah tentang bagaimana perasaannya kala itu, dia tilis dalam sebuah buku, “A Test Pilot’s Journey: Srikandi Indonesia Bertaruh Nyawa”. Kapten Esther pun sedikit bercerita bagaimana dia mengalami stres luar biasa sebelum menerbangkan pesawat tersebut. 

"Saya tidak bisa katakan seperti apa perasaan saya saat itu, karena stres-nya tingkat dewa, " ujar kapten wanita yang saat ini menjadi test pilot di PT Dirgantara Indonesia (PTDI). 

Dia bercerita, hari hari sebelum penerbangan perdana menggunakan prototipe N219 sangat berat baginya. Hitung mundur terus berjalan dengan berbagai dinamika yang terjadi setiap hari. Dari persoalan teknis pesawat yang saat itu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. 

Malam sebelum hari H, Kapten Esther memilih pulang ke kontrakannya di daerah Bandung. Saking stresnya, orang tuanya yang saat itu datang ke kontrakannya pun diminta pulang. Kapten Esther memilih menyendiri. 

"Malam sebelum hari H, saya pulang ke kontrakan. Saya bicara, Tuhan tolong saya. Saya tidak tau pesawat ini seperti apa besok, " cerita dia. 

Hingga hari H tiba, Kapten Esther melakukan uji terbang perdana pesawat N219 di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Penerbangan perdana disaksikan tamu undangan dan media massa nasional. Kapten Esther dan tim berhasil membawa N219 take off dan landing dengan sempurna tanpa kurang suatu apapun. 


"Kenapa saya tidak menolak, ya karena tidak ada pilihan lain, karena ini pekerjaan saya. Memang stres tinggi, tapi tahap demi tahap saya lewati. Saya yakin tim sudah melakukan perhitungan tepat dan Tuhan pasti menolong, " kisahnya. 

(IND) 

SHARE