Kinerja Sektor Manufaktur ASEAN Terus Membaik pada Awal 2024
Kondisi bisnis di seluruh sektor manufaktur ASEAN terus membaik selama Februari 2024, menurut data Purchasing Managers' Index (PMI) dari S&P Global.
IDXChannel - Kondisi bisnis di seluruh sektor manufaktur ASEAN terus membaik selama Februari 2024, menurut data Purchasing Managers' Index (PMI) dari S&P Global.
Headline PMI Manufaktur ASEAN dari S&P Global mencapai 50,4 pada Februari 2024, naik sedikit dibandingkan 50,3 di bulan sebelumnya.
“Sektor manufaktur ASEAN mencatat perbaikan kondisi lebih lanjut pada manufaktur pada bulan Februari, meskipun tergolong kecil," kata Maryam Baluch, Ekonom S&P Global Market Intelligence, dalam keterangan persnya pada Jumat (1/3/2024).
"Akumulasi pesanan dari bulan sebelumnya dan kenaikan jumlah staf mendukung kenaikan berkelanjutan pada produksi. Akan tetapi, produsen kembali gagal mencatat pertumbuhan permintaan baru, dengan penurunan permintaan di seluruh Thailand, Myanmar dan Malaysia," lanjutnya.
Angka PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi, sementara level di bawahnya mengindikasikan penyusutan.
Sementara itu, survei yang dilakukan S&P Global mengungkapkan perusahaan manufaktur ASEAN optimistis tentang perkiraan output 12 bulan mendatang. Namun demikian, tingkat kepercayaan diri secara keseluruhan turun ke posisi terendah dalam empat bulan dan masih di bawah rata-rata survei jangka panjang.
“Selama melemahnya permintaan dapat ditangani dan dibatasi, masih ada harapan akan perbaikan pada keseluruhan kondisi di seluruh wilayah pada bulan-bulan mendatang. Namun demikian, karena momentumpertumbuhan masih relatif lemah sebagaimana terlihat pada dua periode survei terakhir, perbaikan kondisi permintaan akan terus dimonitor sehingga akan membantu meningkatkan kinerja sektor," terang Baluch. (WHY)