Kisah Bos Mayapada Group, Pamit dan Suapi Makan Ibunda sebelum Bangun Rumah Sakit di IKN
Sri Tahir terekam kamera berpamitan dan suapi ibundanya makanan sebelum terbang ke proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
IDXChannel - Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir menjadi perbincangan warganet di media sosial. Bukan karena asetnya, Sri Tahir diperbincangan karena baktinya kepada sang ibunda.
Sri Tahir terekam kamera berpamitan dan suapi ibundanya makanan sebelum terbang ke proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam video yang beredar di media sosial Instagram, tampak saat itu Sri Tahir berada di sebuah ruang makan dan duduk berdua bersama ibunya.
Dia terlihat mengenakan kemeja warna putih sementara ibundanya mengenakan daster lengan panjang dengan motif bunga.
"Ma, Wo mau ke IKN, mau bangun rumah sakit di IKN, yang terbaik di Kalimantan," kata Dato Sri Tahir dikutip, Minggu (8/10/2023).
Dia kemudian meminta izin untuk memberikan suapan makanan ke ibunda tercintanya.
"Tapi sebelum ke IKN, Wo haru ngasih makan mama dulu," kata Dato Sri Tahir ke ibundanya.
"Karena Mama yang terpenting. Ada Mama baru ada Wo. Tuhan memberkati ya ma, buka mulutnya yang besar," lanjut dia sembari menyuapi makanan ke ibundanya.
Untuk diketahui, Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir meninjau langsung rencana lokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Mayapada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Rabu (4/10/2023).
Dana investasi sebesar lebih kurang Rp500 miliar dikucurkan Mayapada Group untuk pembangunan rumah sakit sekaligus dormitory yang direncanakan akan dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN ini.
"Mayapada akan menjadi salah satu RS yang pertama dibangun dan beroperasi di IKN, dan akan menjadi RS terbaik yg ada di Kalimantan," kata Dato Sri Tahir.
Lebih lanjut, Sri Tahir mengatakan ground breaking ditargetkan akan dilaksanakan pada tanggal 1 November 2023 dengan estimasi pembangunan dapat dirampungkan pada April 2024. Dia berharap, Rumah Sakit Mayapada di IKN sudah dapat beroperasi pada Juli 2024.
Sementara itu, Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN, Indra Yuwana mengatakan kedatangan Dato Sri Tahir merupakan bentuk keseriusan Mayapada untuk melakukan investasi di IKN.
"Saya menyambut baik dan apresiasi atas kunjungan Mayapada Group untuk meninjau lokasi lahan RS. Kehadiran Pak Dato Tahir menunjukkan keseriusan dalam minat Investasi. Ini membuktikan bahwa investor dalam negeri mendukung program pemerintah dalam pembangunan IKN," kata dia.
(NIY)