ECONOMICS

KKP Sebut Potensi Tuna Sangat Besar, RI Bisa Jadi Pemasok Nomor Satu di Dunia

Tangguh Yudha/MPI 20/06/2024 14:37 WIB

KKP mengatakan potensi sumber daya tuna Indonesia sangat besar. Bahkan Indonesia bisa menjadi pemasok tuna tongkol cakalang nomor satu di dunia.

KKP Sebut Potensi Tuna Sangat Besar, RI Bisa Jadi Pemasok Nomor Satu di Dunia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan potensi sumber daya tuna Indonesia sangat besar. Bahkan Indonesia bisa menjadi pemasok tuna tongkol cakalang nomor satu di dunia.

Menurut Sekretaris Ditjen  Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Machmud, potensi tuna tongkol cakalang di tanah air mencapai 7 juta ton per tahun. Angka ini diklaim bisa untuk memenuhi kebutuhan dalam maupun luar negeri.

"Kalau kita lihat data tahun 2023 untuk konsumsi tuna cakalang dan tongkol untuk konsumsi rumah tangga dalam negeri itu sekitar 955.000 ton. Itu dalam rumah tangga saja belum di luar rumah tangga," katanya pada Kamis (20/6/2024).

"Baru kemudian kita ekspor sekitar 200.000 ton secara produk, kalau secara kalau setara bahan baku mungkin sekitar 300 ribuan ton," ujar dia.

Machmud menyebut nilai transaksi tuna tongkol cakalang mencapai USD16,9 miliar pada 2022. Posisinya di peringkat ketiga di bawah udang yang berada di peringkat kedua dan salmon di peringkat pertama.

"Yang pertama itu salmon sekitar USD35 miliar, kemudian udang USD31 miliar, dan tuna tongkol cakalang USD16,86 miliar. Meningkat cukup tajam dibandingkan 2021 yang di angka USD14,6 miliar," tuturnya.

Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan KKP, Ridwan Mulyana, menyebut Indonesia telah memasok 18 persen kebutuhan ikan tuna dunia. Ia juga menilai potensi pemanfaatan ikan tuna di Indonesia sangatlah besar.

"Indonesia telah mengekspor sekitar 194.700 ton ikan tuna per tahun. Yang mana ini memberikan nilai kontribusi sebesar USD960 juta, jadi ini sangat signifikan dan pangsa produksi kita 18 persen," kata dia.

(FRI)

SHARE