KNKT Ungkap Penyebab Tabrakan LRT Jabodetabek 2 Bulan Lalu
Pada 25 Oktober 2021 lalu terjadi tabrakan kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) ruas Cawang-Cibubur.
IDXChannel - Pada 25 Oktober 2021 lalu terjadi tabrakan kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) ruas Cawang-Cibubur, setelah melakukan pemeriksaan mendalam, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap penyebab sebenarnya insiden tersebut.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyebutkan, terdapat human error yang menyebabkan train set (TS) yang tengah melakukan uji coba itu tabrakan.
"Temuan di lapangan menunjukkan bahwa teknisi TS 29 mengalami distraction akibat penggunaan ponsel sehingga tidak fokus menjalankan kereta," kata Soerjanto dalam media rilis di kantornya, Senin (20/12/2021).
Lanjut Soerjanto, ponsel tersebut digunakan untuk komunikasi antar masinis dan dari masinis ke supervisor.
"Jadi komunikasinya pakai grup WhatsApp, ke depan kita rekomendasikan pakai sistem komunikasi standar supaya nggak menganggu masinis. Kita nilai penggunaan handphone itu menganggu konsentrasi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubkom IK Perkeretaapian Suprapto menjelaskan temuan KNKT terkait insiden tabrakan tersebut.
"Sesaat sebelum kereta berjalan menuju arah Stasiun Harjamukti, teknisi TS 29 menurunkan sun visor mengakibatkan terhalangnya pandangan ke depan," jelasnya.
Kemudian, kereta berjalan dengan kondisi sun visor sebagian tertutup sehingga tidak melihat TS 20 yang berhenti. "Selanjutnya terjadi tabrakan dengan kecepatan lebih dari 50 km per jam," tutupnya. (RAMA)