Kominfo Pasang Target Belanja Produk Dalam Negeri Rp16 Triliun Tahun Ini
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, optimistis pihaknya bakal mampu merealisasikan tergat tersebut sepanjang tahun ini.
IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memasang target belanja produk dalam negeri sepanjang 2022 ini sebesar Rp16 triliun. Nilai tersebut setara dengan 60 persen dari total belanja Kemenkominfo, atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 sebesar 40 persen.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, optimistis pihaknya bakal mampu merealisasikan tergat tersebut sepanjang tahun ini.
"Kami uda menyiapkan APBN 2022, porsi (belanja) produk dalam negerinya, itu sekitar Rp16 triliun, lebih atau setara 60 persen. Kita arahkan agar itu dapat dilaksanakan sepanjang tahun 2022. Itu sudah jauh di atas yang disyaratatkan oleh Inpres, yang di syaratkan oleh Inpres itu 40 persen," ungkap Johnny saat ditemui di kawasan Smesco Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).
Ada sejumlah poin yang ditetapkan Presiden Joko Widodo dalam Inpres Nomor 2 Tahun 2022. Dimana, kebijakan ini untuk mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk UMKM pada pengadaan barang dan jasa pemerintah
Inpres yang ditandatangani Kepala Negara pada 30 Maret 2022 ditujukan kepada kementerian dan lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda). Adapun poin yang diinstriksikan Jokowi adalah K/L dan pemda merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang menggunakan produk dalam negeri.
Lalu, merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan paling sedikit 40 persen nilai anggaran belanja barang dan jasa untuk menggunakan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dari hasil produksi dalam negeri.
Terkait instruksi tersebut, lanjut Johnny, pihaknya memberikan dorongan tidak saja pada pengadaan barang dan jasa bagi K/L dam pemda, namun juga pada sektor rumah tangga.
"Kita sama-sama fokus menggunakan produk dalam negeri. Selama ini digunakan atau dibelanjakan secara sendiri-sendirk, sekarang ini dijadikan sebagai gerakan nasional, belanja produk di dalam negeri," ungkap dia.
Presiden Jokowi memang menargetkan anggaran stimulus bagi UMKM sepanjang 2022 mencapai Rp500 triliun. Hingga pekan ini realisasinya mencapai Rp112 triliun.
Kabar ini disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Menurutnya, hingga akhir tahun ini realisasi anggaran stimulus untuk pelaku mikro ini bisa mencapai Rp500 triliun.
"Pak Presiden meminta kita (anggaran stimulus) bukan Rp400 triliun lagi, tapi Rp 500 triliun. Insya Allah ada komitmen dari KL dan oemda, dan BUMN insya Allah akan tercapai," ungkap Teten.
Teten menyebut komitmen belanja produk UMKM dari kementerian dan lembaga hingga saat ini susah sudah berada di kisaran lebih dari Rp400 triliun dari total Rp500 triliun. Meski begitu, realisasinya baru mencapai Rp112 triliun dan ditargetkan hingga akhir April nanti bisa naik signifikan
"Insya Allah di akhir bulan ini karena ditargetkam Pak Presiden bisa mencapai realisasi maksikum," ungkap dia.
Teten mencatat, belanja KL yang difokuskan pada belanja produk dalam negeri akan meningkatkan optimisme market di Tanah Air. Upaya ini sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2022. (TSA)