ECONOMICS

Konsumen Belanja Online Naik 70 Persen di Asia Tenggara, Indonesia Juaranya

Shifa Nurhaliza 17/09/2021 13:54 WIB

Pertumbuhan pembeli online tercatat naik lebih dari 70 juta orang di enam negara Asia Tenggara sejak pandemi.

Konsumen Belanja Online Naik 70 Persen di Asia Tenggara, Indonesia Juaranya (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Pertumbuhan pembeli online tercatat naik lebih dari 70 juta orang di enam negara Asia Tenggara sejak pandemi mulai melanda. Tren kenaikan jumlah orang berbelanja online ini terjadi karena pemerintah negara-negara itu mendorong orang untuk tinggal di rumah, guna memperlambat penyebaran virus corona.
 
Akibat aturan pembatasan mobilitas ini, Asia Tenggara mengalami peningkatan cepat dalam adopsi layanan digital seperti e-commerce, pengiriman makanan, dan metode pembayaran online.
 
Mengutip laporan Facebook Dan Bain & Company, Jumat (17/9/2021), mereka telah melakukan survei ke lebih dari 16 ribu orang di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam itu memproyeksikan jumlah konsumen digital di Asia Tenggara akan mencapai 350 juta hingga akhir tahun ini.
 
Laporan tersebut memperkirakan jumlah pembeli online di Asia Tenggara akan mencapai 380 juta pada 2026. Di antara negara-negara yang disurvei, Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara terus mengalami pertumbuhan tertinggi. Populasi konsumen digitalnya diprediksi tumbuh sekitar 15 persen, dari 144 juta pada 2020 menjadi 165 juta pada 2021.
 
Meski memiliki dampak negatif pada berbagai sektor, utamanya kesehatan, namun pandemi Covid-19 membawa dampak baik pada pasar e-commerce. Berbagai negara Asia Tenggara yang menerapkan pembatasan untuk mencegah penyebaran pandemi telah membuat pasar e-commerce berkembang pesat.
 
Selama lima tahun ke depan, penjualan e-commerce Asia Tenggara juga diproyeksikan akan mengimbangi negara lain yang tumbuh sebesar 14 persen per tahun. 

(IND) 

SHARE