Konsumsi Meningkat, Kinerja Industri Manufaktur Diprediksi Naik di Kuartal IV 2021
BI optimis kinerja industri manufaktur meningkat di kuartal IV-2021 dan bahkan di zona ekspansi dengan PMI-BI sebesar 51,17%.
IDXChannel - Kinerja industri pengolahan atau manufaktur di kuartal III-2021 terindikasi menurun. Hal ini tercermin dari Raw Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) yang sebesar 48,75% atau lebih rendah dari 51,4% pada kuartal II-2021.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Kamis (14/10/2021), BI memprediksi kinerja industri pengolahan akan membaik pada masa ekspansif pada kuartal IV-2021. Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia Muhammad Nur mengatakan penurunan seiring dengan penurunan kegiatan usaha di periode yang sama.
Penurunan kegiatan usaha itu terjadi karena adanya kegiatan pembatasan mobilitas pada kuartal III-2021. Sejumlah subsektor pada indeks tertinggi yaitu subsektor kertas barang cetakan 54,17%, semen dan barang galian non logam 53,48%.
Berdasarkan komponen pembentuknya, volume produksi diperkirakan meningkat dan kembali kepada masa ekspansi dengan indeks 51,98%. Meski demikian BI optimis kinerja industri manufaktur meningkat di kuartal IV-2021 dan bahkan di zona ekspansi dengan PMI-BI sebesar 51,17%.
Hal ini seiring dengan peningkatan komponen pembentuknya terutama volume produksi, volume pesanan dan volume persediaan barang jadi. Mayoritas subsektor juga diperkirakan meningkatkan indeks tertinggi pada subsektor kertas dan barang cetakan serta subsektor barang galian non logam.
Terlebih pada kuartal IV-2021 ini ada momen perayaan Natal dan Tahun Baru, banyak industri yang sedang mempersiapkan diri untuk memenuhi permintaan pada momen tersebut. (TIA)