IDXChannel - Angka Puchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September tembus mencapai 52,2 atau melonjak 43,7 pada Agustus 2021. Angka ini menunjukkan industri dalam negeri tengah berekspansi dan pencapaian itu melampaui China.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan dirinya optimis bahwa industri akan kembali dalam jalur ekspansi saat terjadi pelonggaran atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
“Pada bulan lalu saya sempat katakan bahwa meski ada penurunan PMI manufaktur di bulan Juli-Agustus, tapi saya yakin kita bisa rebound dengan cepat. Alhamdulillah, bulan September sudah kembali ekspansif,” ujar Menperin melalui keterangan yang diterima, Jumat (1/10/2021).
Dengan kembali ekspansinya sektor manufaktur, Kemenperin meyakini bahwa target pertumbuhan industri sebesar 5 persen di 2022 dapat tercapai. Dengan demikian, ia bertekad terus mendukung sektor industri melalui iklim usaha yang kondusif.
Hasil survei HIS Markit menunjukkan bahwa peningkatan PMI manufaktur di Indonesia disebabkan oleh pelonggaran pembatasan sosial di berbagai wilayah di Indonesia karena semakin menurunnya kasus Covid-19. Pada September 2021, baik output maupun pesanan baru meningkat setelah dua bulan mengalami penurunan curam.