ECONOMICS

Krisis Iklim Dianggap Masalah Absurd, Jokowi: Produksi Beras di Semua Negara Turun

Raka Dwi Novianto 24/10/2023 10:08 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa keadaan dunia saat ini dinilai semakin tidak jelas. Tantangan pun, katanya juga semakin bertambah.

Krisis Iklim Dianggap Masalah Absurd, Jokowi: Produksi Beras di Semua Negara Turun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa keadaan dunia saat ini dinilai semakin tidak jelas. Tantangan pun, katanya juga semakin bertambah.

"Dunia sekarang ini makin tidak jelas. Tantangan yang kita hadapi juga tidak semakin berkurang tetapi semakin bertambah," kata Jokowi dalam forum investasi di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Jokowi mengatakan bahwa perubahan iklim yang dulu dianggap absurd, namun sekarang malah nyata dan dialami. Kekeringan super El Nino betul-betul dirasakan semua negera.

"Produksi beras turun hampir di semua negara 22 negara mengerem menstop tidak eskpor berasnya lagi. Inilah kondisi-kondisi yang dulunya tidak pernah hitung tapi muncul," jelasnya.

Jokowi mengungkapkan bahwa pelemahan ekonomi global yang ditunggu-tunggu tahun depan akan naik, malah belum.

Tidak hanya itu, kata Jokowi, kebijakan kenaikan suku bunga yang tinggi dan dalam waktu yang lama oleh Amerika Serikat juga semakin merumitkan utamanya negara-negara yang berkembang.

Capital outflow, lanjutnya, semuanya kembali ke Amerika Serikat yang juga semakin merumitkan semua negara.

"Perang perang yang satu Ukraina belum jelas berakhirnya kapan, muncul lagi perang yang kedua Hamas Israel. Semakin mengejar semua negara sekarang ini karena larinya bukan hanya perangnya di Israel dan di Palestina tetapi kalau meluas melebar ke Lebanon melebar ke Syria melebar nanti misalnya dengan Irak akan semakin merumitkan masalah ekonomi semua negara karena harga Minya pasti akan naik," ungkapnya.

(SLF)

SHARE