Krisis Utang Evergrande, Perusahaan AS Blackrock Incar Peluang Obligasi
Perusahaan Amerika Serikat BlackRock Inc mengincar peluang obligasi Evergrande yang tengah alami krisis utang.
IDXChannel - Perusahaan investasi raksasa multinasional asal Amerika Serikat BlackRock Inc mengincar peluang obligasi Evergrande yang tengah mengalami krisis utang.
Tim emerging-market Blackrock yang dipimpin oleh Sergio Trigo Paz menambahkan obligasi Evergrande Group ke dalam portofolio investasi mereka.
Pembelian dilakukan saat harga obligasi Evergrande berada dalam tekanan pada pertengahan September lalu, untuk mengincar peluang pertumbuhan pasca-restrukturisasi dari pemerintah China.
"Ada peluang besar untuk restrukturisasi utang atau pengambilalihan oleh perusahaan milik negara, nilai pemulihan obligasi bakal melebihi harga saat ini," tulis analis Morningstar Inc, dilansir dari Bloomberg, Selasa (28/9/2021).
Seperti diketahui, dampak krisis utang Evergrande berimbas terhadap sejumlah perusahaan investasi di negara-negara maju yang memiliki aset di China, salah satunya Blackrock Inc, disusul HSBC, UBS, dan Bluebay.
Kepala Manajer Investasi Blacrock Jean Bolvin memandang China masih bisa mengatasi krisis utang grup propertinya tersebut.
"Kami mulai berpikir sekarang saatnya untuk menginjakkan kaki kami di pasar ekuitas China," katanya dalam sebuah wawancara Bloomberg.
Dirinya memandang bahwa sejak krisis Evergrande mencuat, telah terjadi penurunan nilai ekuitas China sebesar 25% dibandingkan dengan Amerika Serikat.
Selain itu, Blackrock bersikukuh tidak bakal mencabut dananya dari China mengingat kemungkinan adanya pelonggaran pembatasan Covid-19 dalam beberapa bulan ke depan.
"Ini adalah kesempatan yang harus dipertimbangkan," jelasnya.
(IND)