ECONOMICS

Kunci Sukses untuk Milenial dan Z dari Sri Mulyani, Siap-siap Hadapi Bonus Demografi

Nadya Kurnia 30/11/2023 19:09 WIB

Menurut Sri Mulyani, generasi milenial dan Gen-Z dapat meraih kesuksesan dengan produktif, bertekad kuat, dan tidak berhenti belajar.

Kunci Sukses untuk Milenial dan Z dari Sri Mulyani, Siap-siap Hadapi Bonus Demografi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan kunci sukses untuk generasi milenial dan Z, untuk peningkatan kesejahteraan diri sendiri sekaligus untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. 

Dalam acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit yang terselenggara beberapa hari lalu di Jakarta, Sri Mulyani membagikan kisah tentang Angga Fauzan, awardee LPDP yang kini menjadi pendiri platform pengembangan keterampilan, MySkill. 

Angga Fauzan adalah awardee beasiswa negara yang datang dari keluarga dengan ekonomi bawah. Pernah terpaksa tinggal di bekas kandang kambing—yang disulap menjadi rumah—hingga lulus dari ITB. 

Kisah perjalanan pendidikan dan entrepreneurship Angga Fauzan diangkat dan diunggah di akun Instagram pribadi milik Sri Mulyani. Tujuannya, untuk memberi contoh dan semangat kepada generasi muda untuk mengikuti tekad kuat Angga Fauzan. 

“Angga dengan latar belakang ekonomi dan kesulitan yang dihadapi, tidak menyerah. Dia terus belajar, dia bisa masuk ITB, dan diterima beasiswa LPDP untuk kuliah di Edinburgh. Pulang pun tidak bicara apakah sulit cari kerja, tapi dia buat lapangan kerja,” tuturnya. 

Angga Fauzan, kata Sri Mulyani, adalah contoh bagaimana Gen-Z menghadapi dan mengatasi tantangan hidup yang tidak mudah. Pada masa mendatang, Indonesia bakal memiliki bonus demografi yang luar biasa. 

Mayoritas penduduk didominasi oleh warga negara yang produktif. Dengan ‘bonus’ ini, pemerintah berharap dapat menciptakan kemakmuran yang lebih bagi masyarakat. Persiapan yang kini dilakukan adalah perbaikan produktivitas. 

“Produktivitas dalam jangka panjang adalah segalanya. Kita semua dihadapkan banyak pilihan setiap hari, keputusannya ada di kita, mau jadi produktif atau tidak produktif,” kata Sri Mulyani. 

Selain produktivitas, ia juga menyinggung soal inovasi, di mana inovasi bisa tercipta setelah melewati beragam proses pembelajaran yang tidak instan. Inilah beberapa kunci sukses yang mesti dipegang milenial dan Gen-Z. 

Kesuksesan tidak diraih secara instan dalam semalam, namun membutuhkan produktifivitas dan pembelajaran, serta tekad kuat untuk mencari dan memanfaatkan sumber daya yang telah disediakan pemerintah. 

Salah satunya lewat anggaran beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh siapa saja, oleh siswa dari kalangan mana pun. Seperti Angga Fauzan dan awardee beasiswa lainnya, dari LPDP ataupun yang lain, yang berkompetisi untuk mengejar peluangnya sendiri. 

“Disrupsi semestinya tidak menjadi sesuatu yang menghentikan langkah Anda untuk maju. Mental entitlement, merasa berhak saja untuk mendapatkan sesuatu, tidak akan membuat Anda sukses, tidak akan membuat Indonesia maju,” kata dia. 

Meskipun pemerintah telah menyediakan anggaran ratusan triliun, bukan berarti milenial dan Gen-Z berdiam diri saja. Mereka diharapkan mau bergerak untuk mengejar targetnya masing-masing, ikut memanfaatkan peluang yang disediakan jika berminat. 

Itulah beberapa kunci sukses untuk milenial dan Z dari Sri Mulyani. Ia menekankan bahwa keberhasilan diri, terlepas apa pun targetnya, dapat diraih dengan kesediaan diri untuk bertekad, terus produktif, dan tidak berhenti belajar. (NKK)

SHARE