ECONOMICS

Kurangi Penggunaan LPG, Kementerian ESDM Dorong Pemanfaatan Jargas di Rumah Tangga

Nia Deviyana 31/05/2024 19:11 WIB

Pemanfaatan gas alam untuk program jargas bisa mengurangi penggunaan gas LPG. 

Kurangi Penggunaan LPG, Kementerian ESDM Dorong Pemanfaatan Jargas di Rumah Tangga. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  mendorong pemanfaatan gas bumi kepada masyarakat, salah satunya melalui program jaringan gas bumi (Jargas) ke rumah tangga.

Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, Noor Arifin Mohammad, mengatakan bahwa pemanfaatan gas alam untuk program jargas bisa mengurangi penggunaan gas LPG

"Kita bisa memanfaatkan produksi gas dalam negeri untuk pengganti LPG, serta bisa mengurangi impor dan subsidi," ujarnya ketika meninjau salah satu rumah warga penerima program jargas di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/8/2024).

Ke depan, Noor berharap program jargas bisa diekspansi lebih luas, mengingat menggunakan gas bumi sejalan dengan peta jalan yang digagas pemerintah dalam hal transisi menuju energi bersih.

Noor mengatakan Ditjen Migas akan selalu mendukung dalam aspek keamanan dan keselamatan program jargas, baik dari sisi customer maupun dari perusahaan yang mengerjakan proyek jargas tersebut.

"Kami selalu mensupport dalam hal jaringan dan instalasi dari sisi safety dan operasionalnya sehingga aman dan andal. Kami juga support dari para pembangun jargas ini, dalam hal ini adalah PGN," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN, Harry Budi Sidharta, mengatakan bahwa jargas merupakan program yang memberikan alternatif energi lebih baik kepada masyarakat, karena lebih ramah lingkungan dan lebih murah.

"Jargas juga energi yang lebih andal dalam hal ketersediaan untuk masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," ungkapnya.

Harry menuturkan bahwa PGN memiliki target hingga 250 ribu sambungan jargas per tahun, dengan target total sambungan sebanyak 4 juta sambungan dalam kurun waktu lima tahun ke depan. 

"Kita berharap dari sambungan jargas bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, dan masyarakat bisa menikmati energi bersih dengan lebih terjangkau," tutupnya. 

(NIA)

SHARE