ECONOMICS

Larangan Ekspor Batu Bara, Listrik di China Padam Total?

Athika Rahma 04/01/2022 14:57 WIB

Bagaimana dampak larangan ekspor batu bara pada kondisi listrik di China?

Larangan Ekspor Batu Bara, Listrik di China Padam Total? (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah melarang ekspor batubara selama bulan Januari 2022. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas listrik nasional yang stok batubaranya sempat kritis.

Pelarangan ekspor ini tentu berdampak pada negara yang menggantungkan kebutuhan batu baranya terhadap Indonesia, seperti China. Lantas, apakah China akan mengalami pemadaman total karena tidak mendapat suplai batubara dari Indonesia?

"Meskipun ada larangan ekspor dari Indonesia di Januari, dampaknya secara keseluruhan terhadap pembangkit listrik nasional (China) masih terkendali," ujar juru bicara Fengkuang Coal Logistics, dikutip dari Bloomberg, Selasa (4/1/2022).

China tercatat sebagai pengguna dan importir batu bara terbesar di dunia, sementara Indonesia adalah eksportir terbesar. Setelah China stop impor batu bara dari Australia, impor batubara China dari Indonesia 60% sejak akhir November 2021, menurut data Bea Cukai China.

China juga penambang bahan bakar terbesar di dunia. Dengan kurangnya pasokan batu bara, tentu pasokan listriknya akan terbatas.

Tentunya, larangan ini menuai kontra dari kalangan pengusaha yang masih ingin menjual batubara dengan harga internasional. Namun, pemerintah mengambil langkah ini untuk mengamankan listrik nasional.

"Meskipun suplai batubara ke China akan berkurang gara-gara larangan ini, dampaknya terbatas di jangka pendek karena suplai domestik masih mencukupi," ujar analis Morgan Stanley Sara Chan.  

(IND) 

SHARE