ECONOMICS

Laris Manis, Sukuk Ritel SR017 Laku Terjual Rp6,7 Triliun dalam 7 Hari

Advenia Elisabeth/MPI 25/08/2022 14:33 WIB

Penjualan sukuk ritel SR017 sudah mencapai Rp6,7 triliun hanya dalam sepekan.

Laris Manis, Sukuk Ritel SR017 Laku Terjual Rp6,7 Triliun dalam 7 Hari (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Penjuakan sukuk ritel SR017 sudah mencapai Rp6,7 triliun. Nilai ini hampir mendekati target pemerintah melalui Kementerian Keuangan sebesar Rp10 triliun. 

Demikian dikatakan Kasubdit Analisis Keuangan Pasar SBSN, Naufal Aminuddin. Dia mengungkapkan, nilai transaksi tersebut per hari ini (25/8/2022).

Untuk diketahui, pemerintah mulai menawarkan sukuk ritel SR017 pada 19 Agustus 2022 dan akan berakhir masa penawarannya pada 14 September mendatang. 

"Sampai dengan hari ini, tadi pagi kalau kita lihat di data yang sudah kami peroleh, total pesanan mencapai sekitar Rp6,7 triliun. Jadi tren pemesanan sampai dengan hari ini lebih bagus dibanding pada seri SR016," ujar Naufal saat berdialog di Market Review IDX Channel.

Menurutnya, target pemerintah pada seri teranyar ini sekira Rp10 triliun. "Tapi dengan realisasi sekarang Rp6,7 triliun kemungkinan kami akan memberikan kelonggaran karena tujuan dari penerbitan ini untuk mendorong partisipasi investor dan mengurangi ketergantungan pada investor asing," tambahnya.

Lebih lanjut Naufal menyampaikan, pada SR017, masyarakat dapat membelinya dengan modal minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 5 miliar. Batasan dana maksimal ini mengalami peningkatan dari seri sebelumnya.

"Untuk maksimalnya kalau sebelumnya Rp 2 miliar sekarang dinaikkan menjadi Rp5 miliar. Tujuannya untuk menjaring minat investor besar yang memiliki kelebihan dana dan memerlukan penempatan instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah," jelasnya.

Jika masyarakat berminat membeli SR017, berikut rincian tahapannya:

1. Registrasi

Proses pendaftaran Calon Investor melalui Sistem Elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis). Memasukan data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.

Calon investor yang belum memiliki nomor SID, rekening dana, dan/atau rekening surat berharga, akan dibantu oleh Midis.

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan SR017 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran SR017.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon investor mendapatkan kode pembayaran (Billing Code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.

Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi SR017 pada tanggal setelmen atau penerbitan.

Investor yang berminat untuk berinvestasi di sukuk ritel seri SR017 dapat mengakses website sukuk ritel atau menghubungi 31 mitra distribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Adapun mitra distribusi sukuk ritel seri SR017 adalah:

Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, Bank DBS Indonesia, Bank HSBC Indonesia, Bank Mandiri, Bank Maybank Indonesia, Bank Mega, Bank Negara Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank UOB Indonesia, Citibank, Standard Chartered Bank, Bank Syariah Indonesia dan Bank Muamalat. 

Kemudian ada juga BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, Bareksa Portal Investasi, Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+), Star Mercato Capitale (Tanamduit), Investree Radhika Jaya, Lunaria Annua Teknologi (Koinworks), Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) dan Bibit Tumbuh Bersama. (FAY)

SHARE