Lawan Hoaks, Angela Tanoesoedibjo Ajak Gen Z Jadi Penggerak Literasi
Angela mengatakan, di era digital saat ini, masyarakat dihadapkan pada arus informasi yang sangat cepat, termasuk penyebaran berita palsu.
IDXChannel – CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo menekankan pentingnya peran generasi muda, terutama Gen Z, dalam menciptakan ruang digital yang sehat di tengah maraknya disinformasi dan hoaks.
Hal tersebut disampaikan Angela dalam kegiatan iNews Media Group Campus Connect di Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, Selasa (28/10/2025).
Angela mengatakan, di era digital saat ini, masyarakat dihadapkan pada arus informasi yang sangat cepat, termasuk penyebaran berita palsu.
"Di era digital hari ini tentu kita tahu banyak misinformasi dan disinformasi, ya. Hoaks itu juga banyak banget,” ujarnya.
Berbagai studi menunjukkan bahwa berita palsu menyebar jauh lebih cepat dibandingkan berita yang akurat.
"Studi sudah menunjukkan hoaks itu ternyata enam kali lebih cepat penyebarannya daripada berita benar. Dan rata-rata, mayoritas yang menyebarkannya itu percaya sama berita itu," ucapnya.
Namun, Angela melihat ada tren positif di kalangan generasi muda yang mulai kritis terhadap informasi yang mereka konsumsi.
"Saya melihat generasi muda sekarang ini sudah mulai kritis. Setelah mereka melihat berita, mereka cenderung memvalidasi ulang kepada media-media yang berlisensi, seperti salah satunya iNews," kata dia.
Melalui program iNews Media Group Campus Connect, Angela berharap mahasiswa dapat menjadi motor penggerak literasi digital di masyarakat.
Angela juga menegaskan bahwa kebiasaan berpikir kritis dan menyaring informasi menjadi langkah penting agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita palsu.
"Kita harus bisa menularkan kepada masyarakat umum supaya bijak dalam menggunakan media. Jadi, enggak cuma ditelan mentah-mentah, tapi kita perlu memfilter segala sesuatu yang kita konsumsi," ucap dia.
iNews Media Group Campus Connect di Unpad merupakan bagian dari upaya iNews Media Group untuk memperkuat literasi media di kalangan mahasiswa, serta membuka kesempatan bagi generasi muda untuk memahami lebih dalam dunia jurnalistik dan industri kreatif.
(NIA DEVIYANA)