ECONOMICS

Lelang Sukuk Negara Selasa Besok, Pemerintah Incar Rp10 Triliun

Fiki Ariyanti 15/07/2024 06:59 WIB

Pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (16/7). 

Lelang Sukuk Negara Selasa Besok, Pemerintah Incar Rp10 Triliun (foto mnc media)

IDXChannel - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (16/7). 

Ada tujuh seri SBSN yang siap dilelang dengan target menghimpun dana segar sebesar Rp10 triliun, mengutip keterangan resmi DJPPR Kemenkeu, Jakarta, Minggu (14/7). 

Seri SBSN yang akan dilelang adalah dua seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara-Syariah) dan lima seri PBS (Project Based Sukuk). Sukuk tersebut ditawarkan dengan tingkat imbal hasil mulai dari 4,87 persen hingga 6,87 persen.

Terdiri dari SPNS 20012025 (reopening), SPNS 01042025 (reopening), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBS004 (reopening), PBS039 (reopening), dan PBS038 (reopening). 

Underlying asset penerbitan SBSN tersebut adalah proyek atau kegiatan dalam APBN tahun 2024 dan Barang Milik Negara (BMN).

Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. 

Lelang dibuka Selasa, 16 Juli 2024 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada 18 Juli 2024.

Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Dealer Utama yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.

Adapun peserta lelang ini sebagai berikut:

1. Dealer Utama:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank HSBC Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Selain itu, Citibank N.A, PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Bahana Sekuritas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

2. Lembaga Penjamin Simpanan;

3. Bank Indonesia.

(FAY)

SHARE