ECONOMICS

Lifting Minyak Turun dalam RAPBN 2023, Segini Asumsinya!

Desi Angriani 16/08/2022 21:42 WIB

Lifting minyak dan gas bumi atau migas diperkirakan masing-masing mencapai 660 ribu barel per hari (bph) dan 1,05 juta barel setara minyak per hari (bsmph).

Lifting Minyak Turun dalam RAPBN 2023, Segini Asumsinya! (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Asumsi harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 diumumkan sebesar USD90 per barel. Angka tersebut naik dari APBN 2022 yang ditetapkan USD63 per barel.

"Harga minyak mentah Indonesia diperkirakan berkisar pada USD90 per barel," kata Jokowi dalam pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya, Selasa (16/8/2022).

Untuk lifting minyak dan gas bumi atau migas diperkirakan masing-masing mencapai 660 ribu barel per hari (bph) dan 1,05 juta barel setara minyak per hari (bsmph). Jokowi menjelaskan, target lifting minyak tersebut turun dibandingkan APBN 2022 yang dipatok pemerintah sebesar 703 ribu barel per hari.

Adapun pemicu kenaikan asumsi ICP akibat dampak perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan eskalasi gangguan sisi suplai dan memicu lonjakan harga-harga komoditas energi di berbagai negara.

Karenanya, desain RAPBN 2023 harus mampu meredam keraguan, membangkitkan optimisme banyak pihak guna mendukung pencapaian target pembangunan. "Namun, tetap dengan kewaspadaan yang tinggi," ucapnya.

Kemudian rata-rata nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp14.750 per dolar AS dan rata-rata suku bunga Surat Utang Negara 10 tahun diprediksi pada level 7,85%. 

(DES)

SHARE