Lima Calon Sirkuit Formula E, Salah Satunya Senayan dan Pulau ReklamasiÂ
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sedang mencari alternatif sirkuit tempat balapan Formula E berlangsung.
IDXChannel - Pergelaran balapan mobil listrik Formula E dijadwalkan digelar pada tahun depan. Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sedang mencari alternatif sirkuit tempat balapan berlangsung.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, pihaknya tengah mengecek lokasi alternatif penyelenggaraan Formula E.
"Iya, disampaikan oleh Direktur Jakpro tidak di Monas, ada lima alternatif nanti akan dicek lokasinya," ungkap Ariza di Jakarta, Kamis (7/10/2021).
Politisi Partai Gerindra itu membocorkan beberapa tempat untuk menggelar balapan mobil listrik tersebut.
"Macam-macam lah ya, di antaranya di Senayan, di Pantai maju bersama dan lain-lain," tambahnya. Seperti diketahui, Pantai Maju Bersama adalah pantai yang dulunya pulai reklamasi dengan nama Pulai G yang diganti namanya oleh Gubernur Anies Baswedan menjadi Pantai Bersama.
Sebelumnya diberitakan, Direktur PT Jakarta Propertindo, Gunung Kartiko menegaskan, penyelenggaraan Formula E tahun 2022 batal digelar di Monumen Nasional (Monas).
"Venue yang jelas bukan di Monas, itu aja cluenya. Karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan, jadi kita cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan Jakarta," kata Gunung kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).
Gunung menambahkan, ada lima lokasi alternatif agar ajang balap mobil listrik itu dapat digelar.
Namun, ia enggan menyebutkan di mana saja lokasi tersebut.
"Banyak, ada 5 alternatif. Nggak perlu disebutin. Intinya gini, dari alternatif itu nanti FEO akan datang untuk survei Oktober ini, mapping semua kemudian dibikin homologasi baru nanti dapat sertifikat, dan baru akan ditentukan yang bagus alternatif 1 atau 2," tambahnya.
Ia menuturkan, akan semaksimal mungkin penggunaan jalan sebagai sirkuit.
"Jadi maksimal kita akan usahakan, kalau menggunakan jalan, maksimal 3 hari. Kalau Monas dulu tahu kan, di aspal kletek-kletek," tutupnya. (RAMA)