LNSW Kemenkeu Ungkap Strategi Perkuat Ekosistem Logistik Nasional
Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan mengungkap strategi untuk memperkuat ekosistem logistik nasional.
IDXChannel - Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan mengungkap strategi untuk memperkuat ekosistem logistik nasional. Salah satunya memperkuat Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) dalam ekspor, impor, dan logistik.
Kepala LNSW Oza Olavia mengatakan, INSW harus dikembangkan untuk memperkuat logistik nasional melalui penguatan maritime single window, yakni mengintegrasikan layanan kepelabuhanan sesuai dengan mandat dari International Maritime Organization (IMO).
Dia menyebut, perlunya pengembangan mekanisme tracking and tracing barang dan dokumen yang menjadi salah satu parameter penilaian dalam Logistics Performance Index (LPI).
"Demikian pula monitoring yang dilakukan melalui layanan pengangkutan antar pulau, perlu didorong agar mendukung efektivitas dan efisiensi distribusi komoditas pada lingkup nasional," ujar Oza Olavia saat media gathering di Jakarta Utara, Jumat (6/12/2024).
Tak hanya itu, layanan NLE juga harus mengoptimalkan lingkup business to government (B2G), government to government (G2G), serta business to business (B2B).
Tak kalah penting, adalah pengembangan INSW untuk mendukung program digital trade. Agar digital trade dapat berjalan, diperlukan portal untuk menerima data terkait digital trade.
"Saat ini sudah banyak program di tingkat internasional terkait dengan perdagangan seperti e-invoice, e-B/L dan sebagainya. Masih kita koordinasikan bagaimana agar dapat data-data tersebut," kata dia.
Pengembangan sektor logistik juga membutuhkan teknologi terkini. Di era digitalisasi, data menjadi penting posisinya. Melalui teknologi AI, data analytic, machine learning, dan blockchain, diharapkan data yang dimiliki dapat diolah menjadi informasi bagi ekosistem logistik di Indonesia.
Oza menyampaikan, APBN telah dan akan terus mendukung transformasi digital. Sejalan dengan itu, LNSW turut mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui transformasi digital layanan ekspor, impor, dan logistik.
(NIA DEVIYANA)