ECONOMICS

Lolos Uji, Pertamina Lanjut Kembangkan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Suparjo Ramalan 29/07/2023 13:44 WIB

PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi nasional terus mengembangkan inovasi bahan bakar ramah lingkungan.

Lolos Uji, Pertamina Lanjut Kembangkan Bahan Bakar Ramah Lingkungan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi nasional terus mengembangkan inovasi bahan bakar ramah lingkungan, salah satunya melalui pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk pesawat komersial. 

Pertamina sudah melakukan uji statis SAF pada mesin jet CFM56-7B yang biasa digunakan pada pesawat komersial di fasilitas Test Cell milik GMF Aeroasia.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyebut, uji coba itu merupakan rangkaian pertama untuk memastikan produk SAF layak digunakan untuk pesawat komersial. 

“Sebagai perusahaan energi Pertamina berusaha untuk terus menjawab tantangan global untuk memproduksi green fuel yaitu dengan memproduksi SAF untuk industri aviasi di Indonesia,” ujar Fadjar, Sabtu (29/7/2023). 

Saat ini Pertamina tengah mendorong produk SAF untuk digunakan pada pesawat komersil. Setelah pengujian statis, produk SAF akan memasuki tahap pengujian Ground Round dan Flight Test. 

Sebelumnya, pada 2021 produk SAF telah berhasil menerbangkan pesawat militer berjenis CN 250.

Pertamina melalui Research and Technology Innovation (RTI), Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan Pertamina Patra Niaga (PPN) bersama dengan Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, ITB, APROBI, BPDPKS, LEMIGAS, BRIN, Garuda Indonesia dan Garuda Facility Maintenance secara intensif mengawal rangkaian uji produk SAF ini.

Fadjar menyampaikan Pertamina memproduksi SAF melalui metode co-processing yang memproduksi green-fuel melalui proses pengolahan bahan baku minyak nabati dengan minyak bumi secara bersamaan menjadi green hydrocarbon, dalam hal ini menjadi bioavtur. Produksi SAF saat ini dilakukan di RU IV Cilacap.

SAF dikembangkan sebagai salah satu upaya Pertamina menjalankan program transisi energi sekaligus untuk mencapai target NZE 2060, di mana seluruh lini bisnis Pertamina Group bersama-sama mengembangkan inovasi green fuel.

“Produk SAF ini dikembangkan bersama lintas fungsi dan Subholding Pertamina, serta diproduksi oleh Kilang Pertamina. Kami yakin melalui sinergi yang sudah terjalin ini akan terus melangkah ke depan dalam mengembangkan SAF sebagai tonggak utama dan pengembangan Biofuel atau Green Energy di Indonesia,” kata dia.

(DKH)

SHARE