LPG Non Subsidi Naik, Pedagang Takut Ditinggal Pembeli
Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga LPG non subsidi, di tingkat agen, harga LPG 12 kg sudah menyentuh Rp187 ribu per tabung (refill).
IDXChannel - Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga LPG non subsidi, di tingkat agen, harga LPG 12 kg sudah menyentuh Rp187 ribu per tabung (refill). Kenaikan harga ini membuat para pedagang di kawasan Cawang, Jakarta Timur mengeluh, sebab modal mereka bertambah dan takut tak ada yang membeli lagi.
"Saya jualnya masih Rp185 ribu. Ya, takut nggak ada yang beli udah naik 2 kali gini," ujar salah satu pedagang, Yono (60) saat ditemui MNC Portal Indonesia, Senin (1/3/2022).
Yono mengaku, dirinya tidak menyetok banyak untuk gas 12 kg, karena pelanggannya lebih banyak membeli gas melon alias LPG 3 kg. Namun, jika terus naik, dia menyebutkan hanya akan menjual LPG subsidi saja.
"Kalau naik terus dan saya kurang modal, ya, saya nggak jual lagi mungkin, semoga nggak naik lagi," ujarnya.
Pedagang lainnya, Martati (34) mengaku sudah menaikkan harga jual gas 12 kg menjadi Rp187 ribu. Di warungnya, masyarakat masih tetap membeli gas 12 kg namun tidak sesering dulu.
"Mungkin karena naiknya udah jauh. Kalau LPG 3 kg masih sering banyak yang beli karena nggak berubah kan harganya," ujarnya.
Tati berharap, ke depannya harga LPG baik subsidi maupun non subsidi tidak mengalami perubahan harga. Karena saat ini, harga sembako mulai naik.
"Apalagi mau puasa bentar lagi, sekarang aja minyak kadang masih susah ini gas lagi," keluhnya. (TYO)