ECONOMICS

LRT Fase 2A Velodrome-Manggarai Bakal Punya Lima Stasiun Tambahan

Muhammad Refi Sandi/MPI 31/01/2023 14:16 WIB

Saat ini LRT Fase 1 telah memiliki enam stasiun di rute Velodrome-Pegangsaan Dua.

LRT Fase 2A Velodrome-Manggarai Bakal Punya Lima Stasiun Tambahan

IDXChannel - Direktur Utama (Dirut) PT LRT Jakarta Hendri Saputra menyebut, akan ada lima stasiun tambahan pada fase 2A Velodrome-Manggarai. Saat ini LRT Fase 1 telah memiliki enam stasiun di rute Velodrome-Pegangsaan Dua.

"Jadi dari sekarang ini kita mempunyai enam stasiun di fase 1, nanti di fase 2A kita akan menambah 5 stasiun, yaitu Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan juga di Manggarai panjang trase 6,4 kilometer," ujar Hendri dalam rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI di Ruang Rapat, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Hendri menargetkan ridership atau jumlah pengguna akan mencapai 180 ribu dari fase 1 dan 2A. Ke depan LRT Jakarta akan memiliki total 11 stasiun dengan headway jarak 10 menit antar kereta.

"Ini target optimis ridership sekitar 180 ribu, dan realistiknya kami menargetkan sekitar 80 sampai 100 ribu. Ini sudah dilakukan kajiannya oleh konsultan yang memberikan kajian Feasibility Study untuk trase ini. Jadi kalau kita lihat, fase 1 dan 2A akan berjumlah 11 stasiun dan panjang trase akan menjadi 12,2 kilometer dengan headway 10 menit," ucapnya.

Lebih lanjut, Hendri menyebut lima stasiun LRT Fase 2A juga akan terintegrasi dengan moda transportasi mulai dari Transjakarta maupun KRL Commuter. Nantinya dengan terintegrasi antarmoda akan meningkatkan trase LRT Jakarta.

"Seluruh titik integrasi terhadap stasiun ini sudah kami diskusikan dengan seluruh stakeholder terkait, ada dari Dishub DKI dan Kemenhub. Integrasinya dengan BRT Transjakarta dan KAI harapannya ini meningkatkan trase LRT Jakarta," tuturnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) meminta persetujuan trase LRT Jakarta Velodrome-Manggarai ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kadishub DKI, Syafrin Liputo menjelaskan dalam permohonan trase telah melampirkan feasibility study ke Kemenhub.

"Pak Gubernur sudah menyampaikan surat permohonan persetujuan trase ke pak Menhub dan pak Dirjen Perkeretaapian sudah melakukan rapat pembahasan teknis terkait dengan usulan pak Gubernur untuk kita menunggu terkait itu," kata Syafrin kepada awak media di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).

"Pertama adalah fisibility studynya dokumen teknis pendukung lainnya serta usulan dari trase yang nantinya akan dilintasi oleh LRT dari Velodrome ke Manggarai," tambahnya.

Sedangkan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui penyertaan modal daerah (PMD) untuk pembangunan LRT Fase 2A Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur menuju Manggarai, Jakarta Selatan pada 2023 mendatang. Adapun besaran PMD LRT Fase 2A senilai Rp442 miliar diserahkan ke BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengembang yang berwenang.

(DES)

SHARE