ECONOMICS

LRT Jabodebek Angkut 139 Ribu Penumpang Selama Libur Tahun Baru Islam, Stasiun Ini Paling Sibuk

Dinar Fitra Maghiszha 30/06/2025 15:23 WIB

Data KAI menunjukkan sebanyak 139.182 orang  mengakses LRT Jabodebek, dengan total 810 perjalanan selama tiga hari tersebut.

LRT Jabodebek Angkut 139 Ribu Penumpang Selama Libur Tahun Baru Islam, Stasiun Ini Paling Sibuk. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan penumpang atas layanan LRT Jabodebek selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, yang berlangsung dari Jumat (27/62025) hingga Minggu (29/6/2025). 

Data KAI menunjukkan sebanyak 139.182 orang  mengakses LRT Jabodebek, dengan total 810 perjalanan selama tiga hari tersebut.

Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan selama libur panjang, LRT dimanfaatkan oleh keluarga bepergian bersama. 

"Mereka menggunakan baik itu untuk mengunjungi tempat wisata, pusat perbelanjaan, maupun sekadar menikmati waktu bersama," ujar Purnomo dalam keterangan tertulis, Senin (30/6/2025).

Lonjakan penumpang dinilai menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat memanfaatkan moda transportasi publik.

Adapun setiap hari, LRT Jabodebek mengoperasikan 270 perjalanan.

Tiga stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi selama periode libur panjang ini adalah Stasiun Dukuh Atas BNI, Harjamukti, dan Cikoko. 

Dukuh Atas mencatat 25.622 pengguna tap in dan 27.837 pengguna tap out. Sementara Harjamukti mencatat 16.941 pengguna tap in dan 17.229 pengguna tap out, serta Cikoko sebanyak 13.322 tap in dan 12.691 tap out.

"LRT Jabodebek tetap menerapkan tarif yang berlaku saat hari biasa, yaitu mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000. Moda ini menjadi pilihan masyarakat karena aksesibilitas dan efisiensi waktu tempuh selama liburan panjang," kata dia.

Sedianya, LRT Jabodebek terintegrasi dengan berbagai moda transportasi seperti Commuter Line, MRT Jakarta, Transjakarta, kereta cepat Whoosh, serta terminal bus antarkota. 

"LRT Jabodebek akan terus meningkatkan kualitas layanan agar dapat menjadi andalan masyarakat tidak hanya pada hari kerja, tetapi juga akhir pekan dan hari libur nasional," kata Purnomosidi.

(NIA DEVIYANA)

SHARE