Luhut Harap Groundbreaking Proyek LRT Bali Dimulai pada 2024
Luhut menargetkan groundbreaking pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Bali dimulai pada 2024 mendatang.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan groundbreaking pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Bali dimulai pada 2024 mendatang.
Pembangunan LRT Bali tersebut merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencananya, pembangunan LRT Bali akan berbeda dengan LRT Jakarta. Sebab, LRT Bali bakal menggunakan skema rel bawah tanah atau underground.
Luhut menjelaskan nantinya LRT Bali akan dibangun dengan rute Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga ke Seminyak dan Canggu. "Jadi LRT (di Bali) akan underground, akan dibuat dari bandara sampai ke Seminyak dan Canggu," katanya saat ditemui di Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (28/9/2023).
Luhut menuturkan pembangunan LRT Bali memang diperlukan untuk mengurangi kemacetan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Ia menilai apabila LRT tidak dibangun maka kemacetan bisa mencapai 3 jam di masa mendatang.
"Kalau itu tidak dilakukan maka 2026 itu kita akan bisa stuck 3 jam di airport (bandara)," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan studi pembangunan LRT Bali sudah dilakukan. Studi ini akan dipertajam kembali untuk memastikan kesiapannya.
Adapun pedalaman studi LRT Bali akan dilakukan selama satu bulan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
"Bali itu sudah dibuat feasibility study (FS)-nya. Kami ditugaskan oleh Pak Presiden membuat studi dalam waktu satu bulan, untuk membuat suatu skema KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau secara financing dengan format-format tertentu," kata Budi.
(FRI)