IDXChannel - Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) menyebut LRT Bali akan dibangun dengan investasi yang lebih mahal tiga kali lipat dari proyeksi sebelumnya. Sebab, proyek itu bakal dibangun menggunakan jalur bawah tanah.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Ervan Maksum, mengatakan LRT biasanya menggunakan jalur rel kereta api melayang (elevated) atau sejajar dengan tanah yang ada.
Namun, LRT Bali bakal menggunakan jalur bawah tanah karena di Pulau Dewat tidak diperbolehkan bangunan lebih tinggi dari pohon kelapa.
"Dan kalau pelebaran jalan di sana banyak pura. Bagaimana? Ini harus ke bawah, satu-satunya cara dan ke bawah itu bisa 3 kali harga daripada di atas," katanya dalam acara Diskusi Green Finance Pustral UGM, ditulis, Senin (25/9/2023).