ECONOMICS

Luhut: Kenapa Pak Jokowi Harus Turun, di Bawah Ya Baik-baik Saja

Azfar Muhammad 15/03/2022 18:47 WIB

Wacana penundaan pemilihan umum (pemilu) semakin hangat jadi perbahasan. Apalagi wacana tersebut juga digaungkan Menko Marves Luhut Pandjaitan.

Luhut: Kenapa Pak Jokowi Harus Turun, di Bawah Ya Baik-baik Saja (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Wacana penundaan pemilihan umum (pemilu) semakin hangat jadi perbahasan. Apalagi wacana tersebut juga digaungkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

“Saya sekarang tanya, kenapa Pak Jokowi harus turun. Kalau saya lihat ya dibawah ya baik-baik saja. Saya boleh bener dan gak bener yah. Kini sekarang kita di bawah (Jokowi) kita tenang-tenang ko” kata Luhut kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

“Kedua, duit yang untuk pemilu atau pilkada kan begitu besar dan menghabiskan uang negara, keadaan masih begini (Pandemi) kami juga capek juga dengan namanya kubu-kubu apa namanya kadrun lawan kadrun kita mau damai (itu saja),” tambah Luhut.

Namun Luhut menyangkal pernyataan yang sempat disampaikan dalam tayangan platform digital youtube Deddy Combuzier soal wacana Pemilihan Umum atau pemilu. 

Sebelumnya, Menko Luhut  mengatakan bahwa dari big data yang dihimpun oleh Luhut sebanyak  110 Juta penduduk minta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 ditunda. 

“Kamu jangan pernah nanya, apa yang saya tidak sebut ya,(soal big data 110 Juta Penduduk minta tunda pemilu),” tegasnya.

 Luhut mengaku berkembangnya teknologi dan informasi yang telah menyebar dengan cepat di Indonesia membuat menko Luhut berbicara sesuai dengan fakta dan data yang ada.

“Sekarang gini loh, teknologi sudah berkembang dengan cepat, jadi itu yang bisa saya sampaikan atau katakan,” urainya.

“Ya pasti ada big datanya lah (ngapain) ya masa  bohong” tutupnya. (RAMA)

SHARE