sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Butuh Rp266 Triliun untuk Kurangi Emisi, Luhut: APBN Hanya Mampu Rp87 Triliun

Economics editor Azhfar Muhammad
11/03/2022 08:16 WIB
Kebutuhan finansial untuk menekan emisi di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 266 triliun.
Kebutuhan finansial untuk menekan emisi di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 266 triliun. (Foto: MNC Media)
Kebutuhan finansial untuk menekan emisi di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 266 triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan  kebutuhan finansial untuk menekan emisi di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 266 triliun, padahal anggaran belanja negara (APBN) hanya mampu mendanai sekitar Rp 87 triliun.

Menurut Luhut menyebut Indonesia telah memasukkan pajak karbon dalam Undang-Undang Perpajakan Nomor 7 Tahun 2021 yang baru untuk meningkatkan kebutuhan pendapatan dari APBN.

“Jadi diperkirakan kebutuhan finansial untuk menekan emisi mencapai Rp 266 triliun, padahal anggaran belanja negara (APBN) hanya mampu mendanai sekitar Rp 87 triliun, ”Kata Menko Luhut dalam Webinar OJK, Dikutip Jumat (11/3/2022). 

Dalam beberapa tahun ke depan, luhut mengaku  akan mengembangkan tata niaga karbon, sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomis Karbon yang akan memajukan komitmen kami dalam mengurangi emisi. 

“Ada beberapa langkah yang disiapkan pemerintah untuk mendorong partisipasi dana non-publik, misalnya Green Sukuk yang pertama kali diterbitkan pada 2018,” tambahnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement