ECONOMICS

Luhut: Negara Asing Lihat RI Masih Jadi Tempat Kredibel untuk Investasi

Michelle Natalia 27/05/2021 17:00 WIB

Indonesia diklaim masih menjadi negara yang menjanjikan dan terpercaya untuk investasi.

Luhut: Negara Asing Lihat RI Masih Jadi Tempat Kredibel untuk Investasi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia diklaim masih menjadi negara yang menjanjikan dan terpercaya untuk investasi, salah satu indikatornya terlihat dari rating soveign bond Indonesia yang tetap stabil di saat dunia di landa pandemi covid-19.

Seperti diungkapkan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa performa sovereign bond Indonesia patut dibanggakan. 

Rating sovereign bond Indonesia stabil di tengah krisis yang menyebabkan downgrade di banyak negara. 

"Artinya apa? Negara-negara luar itu masih melihat Indonesia sebagai negara kredibel untuk investasi. Kalau kita lihat tadi Fitch, ada S&P dan Moody's masih berikan stabil padahal dia sudah mendowngrade banyak negara seperti Italia, Meksiko, dan Afrika Selatan," ucap Luhut dalam Indonesia Investment Forum 2021 secara virtual di Jakarta, Kamis(27/5/2021). 

Dia pun menyebutkan bahwa alokasi PEN 2021 meningkat dari 2020 karena masih perlu stimulus. "Tadinya kita pikir, atau seluruh dunia bahkan, bukan hanya kita, bahwa Covid-19 ini 2021 sudah menurun, ternyata belum yang kita harapkan," ujarnya.

PEN kategori kesehatan menciptakan peningkatan alokasi sebesar 83%, sehingga menurut Luhut angka ini masih cukup tinggi. 

"Selanjutnya, perlunya mengatur perizinan usaha, juga melihat tantangannya terlalu complicated waktu itu, tapi dengan UU Cipta Kerja jadi dipercepat," ungkap Luhut.

Dia mengatakan bahwa implementasi UU Cipta Kerja akan menyederhanakan regulasi yang tumpang tindih. Terdapat 8.451 peraturan pusat dan 15.965 peraturan daerah. 

"Ini semua diharmonisasikan sehingga membuat orang yang mau investasi di Indonesia jadi lebih bagus. Fokus investasi pemerintah itu di sektor kesehatan, hilirisasi, SDA, dan seterusnya. Jadi kita ingin lihat ada hilirisasi di jalan karena itu berikan nilai tambah, lapangan pekerjaan, dan seterusnya," pungkas Luhut. (RAMA)

SHARE