Luhut Pastikan Omicron Belum Ditemukan di Indonesia
Covid-19 varian Omicron terus menyebar ke berbagai negara, namun hingga kini, Indonesia belum ditemukan kasus varian Omicron.
IDXChannel - Covid-19 varian Omicron terus menyebar ke berbagai negara, namun hingga kini, Indonesia belum ditemukan kasus varian yang jauh lebih ganas dibandingkan varian delta tersebut.
Hal tersebut seperti diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Ia memastikan hingga saat ini varian Covid-19 Omicron belum ditemukan di Indonesia.
Namun demikian, ia mengingatkan semua pihak agar tidak merasa aman dengan ini. Pasalnya, ancaman itu masih terus mengintai apabila mobilitas tidak terkendali.
"Sampai dengan hari ini berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kemenkes dari hasil genome sequencing yang terus dilakukan tidak ditemukan adanya temuan kasus varian Omicron di Indonesia," ucap Luhut saat jumpa pers, Senin (13/12/2021).
Luhut juga menyampaikan bahwa pemerintah terus melakukan evaluasi proses karantina pelaku perjalanan luar negeri, untuk memastikan pelaksanaan karantina dilakukan secara disiplin.
"Salah satu kebijakan yang akan dilakukan adalah mengubah status Peduli Lindungi pelaku perjalanan luar negeri menjadi hitam selama periode karantina," ungkap dia.
Sebagai informasi, pemerintah memperpanjang PPKM Jawa Bali mulai esok, Selasa (14/12/2021) hingga Senin (3/1/2022) atau tiga pekan.
Saat ini pemerintah tengah mewaspadai varian Omicron. Karenanya ada pembatasan akses masuk warga negara asing (WNA) ke Indonesia di samping pengetatan durasi karantina bagi WNI ataupun WNA yang dikecualikan.
Kemudian, pemerintah juga tengah mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Kebijakan pengetatan pada sektor tertentu pun dibuat meski tidak jadi melakukan penyeragaman PPKM. (RAMA)