ECONOMICS

Luhut Sebut Sunflower Oil Ukraina Biang Kerok Anjloknya TBS Sawit

Rizky Fauzan 07/07/2022 17:19 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut produk sunflower Ukraina menjadi penyebab anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Luhut Sebut Sunflower Oil Ukraina Biang Kerok Anjloknya TBS Sawit. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan terkait penyebab anjloknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Menurut dia, hal itu karena situasi pasar dunia saat ini.

Luhut menuding harga TBS anjlok karena tingginya ekspor minyak bunga matahari atau sunflower oil dari Ukraina.  Kondisi tersebut menyebabkan permintaan pasar dunia akan minyak sawit menurun. Akibatnya, pemerintah sulit menjaga stabilisasi harga.  

“Selama ini harga minyak di Ukraina, minyak sunflower itu kan sudah lama tak terekspor berapa bulan? Empat-lima bulan kan. Sekarang dia turunin pajak dia bawa ekspor, pengaruh lah ke yang lain,” kata Luhut, Kamis (7/7/2022). 

Mantan prajurit Kopassus itu menegaskan dirinya tidak bisa memprediksi kapan harga TBS sawit naik. Namun pemerintah akan melihat perkembangan ekspor minyak sunflower yang mempengaruhi gejolak harga komoditas sawit. 

“(Saya) Enggak bisa ngomong sekarang, kita harus lihat Ukraina, dia kan cadangan sunflower-nya gede sekali tu enggak terekspor kan,” ujar Luhut 

Menurut ia, pasar sunflower oil Ukraina menjadi lebih diminati karena pemerintahnya telah mengurangi pajak ekspor. Kebijakan pengurangan ekspor dibuat Pemerintah Ukraina untuk memulihkan perekonomiannya pada masa perang. 

Hal itu pun mendorong pemerintah menerapkan kebijakan terbaik untuk mencari keseimbangan harga. “Sekarang dibuka, pajaknya dikurangi. Maka itu kita harus cari ekuilibrium dan tak gampang,” katanya.

(FRI)

SHARE