ECONOMICS

Mahfud Ungkap Betapa Paniknya Pemerintah Ketika Awal RI Kena Covid

Riezky Maulana 19/11/2021 07:39 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD mengenang masa-masa krisis awal kali Covid-19 mewabah di Indonesia.

Mahfud Ungkap Betapa Paniknya Pemerintah Ketika Awal RI Kena Covid (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menko Polhukam Mahfud MD mengenang masa-masa krisis awal kali Covid-19 mewabah di Indonesia. Saat itu pemerintah panik bahkan harus berburu masker hingga ke Prancis.

Ketika itu kata Mahfud, ia bahkan kesulitan untuk mendapatkan masker lantaran banyak pihak yang tak bertanggungjawab memborongnya untuk ditimbun.

"Ketika covid-19 ini sudah mulai masuk ke Indonesia, kita semua panik, karena masker tidak ada, waktu itu siapa yang mau beli masker, saya di Jakarta mau cari masker enggak ada, udah dibeli orang, ditumpuk dan ditimbun," tutur Mahfud dalam webinar Universitas Islam Indonenesia (UII) dikutip, Jumat (19/11/2021).

Tak hanya itu, sambung Mahfud, produk lainnya yang dibutuhkan seperti desinfektan pun sulit didapatkan. Menurut dia, masyarakat menjadi panik lantaran sulit mendapatkan barang-barang yang dibutuhkannya untuk menghindar dari keterpaparan Covid-19.

"Saya minta tolong ke TNI karena kebetulan Sepsri saya jenderal, 'tolong saya belikan masker buat anak saya di Surabaya'. Karena di sana enggak ada masker. Antre dari pagi sampai siang enggak kebagian. Disinfektan enggak ada, saya minta tolong dibelikan lalu dikirim," tuturnya.

Mahfud juga bercerita bagaimana keseriusan pemerintah mengatasi kelangkaan masker. Kala itu, Indonesia sudah telah berupaya melakukan diplomasi, salah satunya ke Paris, Prancis. 

"Kita sudah berlomba ke Paris ada katanya, ketika kita mau beli engga ada udah mau dibeli orang lain, Prancis pun masih cari dari luar," ungkapnya.

Kemudian, dia juga menuturkan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki pabrik masker yang ada di Tangerang. Saat itu, pemerintah berupaya membeli masker yang ada di Pabrik itu untuk dibagikan ke masyarakat, namun sayangnya Korea Selatan terlebih dulu membelinya.

"Kita punya pabrik masker di Tangerang, sebelum indonesia kena Covid-19 Korea mengimpor masker itu, membeli di pabrik masker kita. Lalu sesudah mau dikirim masker itu, indonesia masuk Covid-19. Mau beli ke pabrik itu enggak bisa, 'ini sudah di pesen oleh Korea'," ujarnya.

Mendengar kabar itu, pemerintah langsung melakukan komunikasi intens dengan pihak Korea Selatan. Setelah negosiasi berhasil, akhirnya pemerintah berhasil membeli masker yang telah dipesan tersebut untuk dibagikan.

"Kita telepon Korea itu kamu mau jual berapa? Di Korea itu ngimpor dari pabrik kami di Indonesia, 'sekian-sekian harganya, saya beli sekarang'. Pemerintah beli dibagilah masker itu," ucapnya. (RAMA)

SHARE