ECONOMICS

Makin Ganas, Varian Omicron Kuasai Jumlah Kasus di London dalam Dua Minggu

Rizky Pradita Ananda 16/12/2021 06:22 WIB

Varian Omicron terdeteksi setidaknya di satu dari setiap 2 kasus infeksi baru di London.

Makin Ganas, Varian Omicron Kuasai Jumlah Kasus di London dalam Dua Minggu (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Makin ganasnya varian baru Omicron terus menyebar secara cepat disejumlah negara tak terkecuali Inggris. Dilaporkan bahkan telah mendominasi kasus infeksi COVID-19 di London

Tak butuh waktu lama, dari keterangan kepala kesehatan London, varian Omicron telah mendominasi kasus COVID-19 di London hanya dalam kurun waktu dua pekan semenjak kasus pertama varian ini terdeteksi. 

Profesor Kevin Fenton, direktur kesehatan masyarakat London mengatakan data yang ada menunjukkan varian Omicron terdeteksi setidaknya di satu dari setiap 2 kasus infeksi baru di London. Sementara secara lingkup nasional, Omicron adalah dalang di satu dari setiap lima kasus COVID-19 yang ada. 

Berkaca pada situasi saat ini, Profesor Kevin meminta semua penduduk untuk memastikan diri mereka mendapatkan vaskin booster COVID-19. 

“'Sangat penting bagi warga London untuk mendapatkan vaksinasi penuh dengan dosis pertama, dosis kedua, dan booster yang sangat penting. Sementara kami mempelajari lebih lanjut tentang karakteristik klinis Omicron dan dampak potensial pada rumah sakit,” ujar Profesor Kevin. 

Saat ini angka kasus infeksi COVID-19 di ibu kota Inggris tersebut diketahui meningkat 44 persen dari sebelumnya. Mengingat London merupakan pusat transportasi utama Inggris, tak heran London secara cepat menjadi episentrum Omicron di Inggris 

Seiring dengan meningkatknya angka kasus, angka keterisian rumah sakit juga meningkat. Sebagaimana dilapor Dailymail, Rabu (15/12/2021) angka rawat inap di London telah meningkat sebesar 50 persen, yang awalnya rata-rata 90 naik menjadi 140 rawat inap per hari, seperti yang dikatakan Profesor Kevin. 

“Pantauan data sementara terbaru kami menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen kasus yang dikirim untuk analisis lebih lanjut di London sekarang adalah Omicron, menggantikan varian Delta sebagai varian dominan,” tuturnya. 

Juru bicara walikota London mengungkapkan, pihak mereka akan merekomendasikan kembali aturan lockdown lokal. Meski dipandang kontroversial, tapi cara ini dinilai sebagai langkah antisipasi yang lebih baik karena bertindak sekarang' daripada menunggu virus menjadi lepas kendali nantinya. 

Data terbaru dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris memperlihatkan varian Omicron ada di  belakang 44,5 persen kasus di London, setidaknya hingga tanggal 11 Desember lalu. 

Tingkat infeksi Covid-19 di London, disebutkan lebih lanjut telah melonjak hingga 55 persen dalam dua pekan terakhir ini. Tercatat naik dari 347 menjadi 537 kasus per 100.000 orang dalam seminggu hingga 9 Desember 2021. Catatan data ini menjadi tingkat infeksi tertinggi yang pernah terjadi di London sejak Januari 2021 ketika pembatasan ketat diberlakukan. 

 (SANDY) 

  

SHARE