Manfaatkan Pelepah Sawit, Indonesia Ekspor Lidi ke Pakistan
Di tengah pandemi covid-19 banyak pelaku usaha berfikir kreatif untuk menambah pendapatan. Salah satunya yang dilakukan pengusaha sawit.
IDXChannel - Di tengah pandemi covid-19 banyak pelaku usaha berfikir kreatif untuk menambah pendapatan. Salah satunya yang dilakukan pengusaha sawit, yang memanfaatkan limbah pelepah sawit menjadi lidi dan berhasil ekspor ke luar negeri.
Seperti diungkapkan, Ketua Harian Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), Viktor Yonatan. Saat ini sudah ada dua perusahaan yang berhasil memanfaatkan pelepah sawit menjadi lidi dan diekspor ke Pakistan.
“Di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Dua perusahaan mengumpulkan lidi sawit sebanyak 17 ton, dengan harga belinya Rp2.000 per kilogram. Lidi itu dikirim ke Pakistan,” ungkap Viktor, di sela acara pelantikan Pengurus Wilayah Japnas, Pekanbaru, Riau, Kamis (25/3/2021).
Viktor mengatakan, potensi pengolahan limbah pelepah sawit ini sangat besar. jika 3 juta hektar saja dari luasan sawit yang ada di Riau sudah berproduksi dengan umur di atas 8 tahun, maka potensi pelepah setiap 6 bulan yang bisa dimanfaatkan oleh industri sudah mencapai 1,1 miliar batang pelepah.
"Misal setiap enam bulan dari satu batang kelapa sawit itu dibuang tiga pelepah dan satu batang pelepah itu menghasilkan 1 kilogram lidi, maka lidi yang bisa dimanfaatkan sudah 1 juta ton lebih," imbuhnya.
Selain pelepah kata Viktor, saat ini para pengusaha sawit juga memanfaatkan kulit batang pohon sawit sebagai bahan kerajinan meubel.
“Dengan proses pengeringan dan pembersihan, kulit pelepah ini akan kelihatan teksturnya yang bagus. Sebenarnya, pohon kelapa sawit juga sangat bisa untuk jadi meubel,” ungkap Viktor.
"Di tempat lain, lidi kelapa sawit sudah punya nilai ekonomi dan bahkan diekspor. Lantas kulit pelepah kelapa juga sudah bernilai ekonomi. Kenapa yang semacam ini di Riau tidak bisa kita jadikan bernilai ekonomi. Ini yang menjadi awal pemikiran itu," tambah Ketua Umum Pengurus Wilayah JapNas Riau, Arif Eka Saputra. (RAMA)