ECONOMICS

Mantap! Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Melebihi Target WHO

Hasyim Ashari 15/11/2021 19:27 WIB

Dari 208,2 juta sasaran, sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang yang menerima vaksin dosis pertama.

Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Melebihi Target WHO

IDXChannel - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi setidaknya 10 persen dari jumlah populasinya pada akhir bulan September 2021. Sekurangnya, 40 persen pada akhir tahun 2021 ini dan 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022.

Menurut laporan yang dirilis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia hingga Minggu (14/11/2021) dari 208,2 juta sasaran, sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang yang menerima vaksin dosis pertama.

Sementara itu, lebih dari 84,1 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua. Sedangkan, untuk vaksinasi ke-3 atau booster bagi tenaga kesehatan sudah diberikan sebanyak 1,19 juta.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan dengan demikian Indonesia telah melampaui target yang sudah ditetapkan oleh WHO. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa sebagai penyelenggara vaksinasi.

“Indonesia berhasil mencapainya lebih cepat dari target WHO,” ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi, Senin (15/11/2021).

“Pencapaian ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa sebagai penyelenggara vaksinasi dan juga partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia yang bersedia untuk divaksinasi,” tambah Nadia.

Lebih lanjut, Nadia mengungkapkan dengan tambahan 4 juta dosis vaksin Sinovac yang tiba pada Sabtu (13/11/2021), jumlah vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia mencapai 342,5 juta dosis baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk.

Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak perlu ragu dengan vaksin yang ada, tidak perlu memilih merk vaksin, serta segera menggunakan vaksin yang tersedia saat ini. “Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu, dan berkhasiat,” pungkasnya.

(NDA)

SHARE